9. Al Quran 8:60 – “Siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja…”
Ayat lengkap:
“Dan siapkanlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa saja yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk berperang (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan musuh Allah dan musuhmu, dan orang-orang selain mereka yang kamu tidak mengetahuinya; sedang Allah mengetahuinya. Apa saja yang kamu nafkahkan di jalan Allah, niscaya akan dibalas dengan cukup kepadamu dan kamu tidak akan dizalimi.”
(QS. Al-Anfal: 60)
Saya jawab:
Ayat ini bukan perintah untuk menyerang terlebih dahulu, tapi perintah untuk berjaga-jaga dan mempersiapkan pertahanan yang kuat demi menjaga kedaulatan umat Islam dari ancaman.
Konteks ayat:
Setelah terjadi perang besar seperti Badar dan Uhud, umat Islam yang masih lemah secara militer diperintahkan untuk memperkuat pertahanan, agar tidak diremehkan dan ditindas kembali oleh musuh-musuhnya. Ayat ini berbicara tentang strategi pertahanan negara, bukan agresi.
Tafsir Al-Jalalayn:
“Siapkan kekuatan seperti persenjataan, latihan, dan kesiapan logistik agar bisa menakut-nakuti musuh yang berniat jahat, bukan menyerang sembarangan.”
“Menggentarkan musuh” dalam ayat ini bertujuan untuk mencegah perang, bukan untuk memulai perang. Ini dikenal dalam strategi modern sebagai deterrent (daya gentar).
💡 Ayat ini sejalan dengan prinsip Islam:
“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah kepadanya…”
(QS. Al-Anfal: 61)
Artinya, Islam lebih memilih jalan damai, dan hanya mengizinkan perang jika sangat diperlukan untuk membela diri, mencegah kezaliman, atau mempertahankan hak.