Nubuat Nabi Muhammad di dalam kitab2 sebelum Al Quran

3duniaindigo.com

Berikut ini beberapa rujukan penting dari kitab-kitab agama lain yang dipahami oleh umat Islam sebagai nubuat atau isyarat tentang Nabi Muhammad ﷺ:

1. Taurat (Kitab Musa / Perjanjian Lama)

Ulangan 18:18

“Aku akan membangkitkan bagi mereka seorang nabi dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa); Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya, dan ia akan mengatakan kepada mereka segala yang Kuperintahkan kepadanya.”

Dalam Islam, ini diyakini sebagai nubuat tentang Nabi Muhammad ﷺ.

“Saudara mereka” merujuk pada Bani Ismail (keturunan Ismail, saudara dari Ishaq, nenek moyang Bani Israel).

Nabi Muhammad ﷺ bukan dari Bani Israel, tapi dari Bani Ismail.

2. Yesaya 42 (Perjanjian Lama)

“Lihat, itu hamba-Ku… Ia tidak akan berteriak atau menyaringkan suara di jalan… Ia tidak akan menjadi lemah atau patah semangat, sampai ia menegakkan keadilan di bumi… Biarlah padang gurun dan kota-kotanya bersorak-sorai… penduduk Kedar bersorak-sorai…”

“Kedar” adalah anak dari Ismail. Penduduk Kedar merujuk ke bangsa Arab.

Ini sering ditafsirkan oleh para ulama sebagai isyarat kepada Rasulullah ﷺ.

3. Injil / Perjanjian Baru

Yohanes 16:7

“Namun benar yang Kukatakan ini: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, penghibur itu tidak akan datang kepadamu; tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.”

Kata “Penghibur” dalam bahasa Yunani adalah Parakletos, yang oleh sebagian ulama Muslim diyakini sebagai merujuk kepada Ahmad, sebagaimana disebut dalam Al-Qur’an.

Yohanes 14:16

“Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya.”

Umat Islam meyakini bahwa ini adalah nubuat tentang Nabi Muhammad ﷺ, sebagai “Penolong yang lain”.

4. Mazmur (Zabur) – Kitab Daud

Mazmur 45:3-5

“Hai pahlawan, kuatkanlah pedangmu pada pinggangmu, dalam semarakmu dan semegahmu! Dan dalam semarakmu itu, majulah demi kebenaran, kerendahan hati dan keadilan…”

Ini sering dikaitkan dengan gambaran Rasulullah ﷺ sebagai pembawa risalah, pemimpin perang, dan pembawa keadilan.

5. Al-Qur’an Sendiri Menyebut Nubuat dalam Kitab Sebelumnya

QS. Ash-Shaff: 6

“Dan (ingatlah) ketika Isa putra Maryam berkata: ‘Hai Bani Israil, sesungguhnya aku adalah utusan Allah kepadamu, membenarkan kitab sebelumku, yaitu Taurat, dan memberi kabar gembira dengan (datangnya) seorang Rasul yang akan datang sesudahku, yang namanya Ahmad.’…”

Di sini, Nabi Isa a.s. sendiri menyampaikan kabar tentang datangnya Ahmad (nama lain Rasulullah ﷺ).

Jadi?

Walaupun tidak disebutkan secara eksplisit nama “Muhammad” atau “Ahmad” dalam kitab-kitab terdahulu versi yang beredar sekarang, umat Islam meyakini bahwa banyak nubuat dan isyarat tentang kedatangan beliau:

Disebut sebagai nabi seperti Musa (Ulangan 18:18)

Penolong atau Penghibur (Yohanes 14-16)

Disebut oleh Nabi Isa secara langsung (QS. Ash-Shaff: 6)

Disebut dari keturunan Ismail / Kedar (Yesaya 42)

Scroll to Top