Atheis : Hujan yang Menghidupkan Bumi yang Mati

3duniaindigo.com

Hujan yang Menghidupkan Bumi yang Mati

Mukjizat Hujan dalam Menghidupkan Tanah

Salah satu tanda kekuasaan Allah yang luar biasa adalah bagaimana hujan dapat mengubah tanah yang kering dan tandus menjadi subur dan penuh kehidupan. Ini bukan hanya fenomena alam biasa, melainkan tanda kekuasaan dan kasih sayang Allah terhadap makhluk-Nya.

Dalil Al-Qur’an tentang Hujan yang Menghidupkan Tanah

Allah menyebutkan proses ini secara eksplisit dalam banyak ayat:

QS. Al-Baqarah: 164

”…dan menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan itu dihidupkan-Nya bumi setelah mati (kering)…”

QS. Ar-Rum: 24

“Dan di antara tanda-tanda (kebesaran)-Nya ialah Dia memperlihatkan kilat kepadamu untuk (menimbulkan) ketakutan dan harapan, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu menghidupkan bumi dengan air itu setelah matinya. Sungguh, pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kebesaran Allah) bagi kaum yang mengerti.”

QS. Qaf: 11

“Sebagai rezeki bagi hamba-hamba (Kami), dan dengan air itu Kami hidupkan negeri yang mati. Seperti itulah akan terjadinya kebangkitan.”

Hadits Terkait

Dari Abu Hurairah radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah ﷺ bersabda:

“Bumi akan mengeluarkan tumbuh-tumbuhannya sebagaimana dahulu, dan manusia akan hidup kembali sebagaimana hidupnya bumi setelah hujan.”

(HR. Muslim, no. 2955)

🔬 Penjelasan Ilmiah

Fenomena ini dapat dijelaskan dengan sains modern:

Hujan mengandung air dan unsur hara yang sangat penting untuk pertumbuhan tanaman. Tanah kering mengandung biji-bijian atau spora mikroorganisme yang dorman. Begitu mendapat air, mereka “bangkit” dan hidup kembali. Proses ini disebut dengan “germination” atau perkecambahan, yaitu awal dari kehidupan tanaman.

Kutipan Ilmiah:

“Water is the primary trigger for seed germination. Once moisture reaches the seed, metabolic processes are activated, leading to growth.”

— Journal of Experimental Botany, Vol 65, Issue 1, 2014

Refleksi Keimanan

Fenomena ini seharusnya tidak hanya dilihat sebagai proses alamiah, tapi juga sebagai pengingat tentang kehidupan setelah mati. Sebagaimana Allah mampu menghidupkan tanah yang mati, Dia juga mampu membangkitkan manusia dari kuburnya pada hari kiamat.

Jadi?

Hujan yang membasahi tanah bukan sekadar membawa kehidupan bagi tumbuhan, tapi juga membawa pelajaran dan tanda-tanda keimanan bagi hati yang ingin memahami kebesaran Tuhannya.

“Maka apakah mereka tidak memperhatikan bagaimana Kami menghidupkan bumi yang mati? Sesungguhnya itu tanda-tanda kekuasaan Kami.”

— QS. As-Sajdah: 27

Scroll to Top