Kehidupan Laut dalam Kedalaman: Tanda Kekuasaan Allah yang Tersembunyi
Isyarat Al-Qur’an tentang Kedalaman Laut
Allah ﷻ berfirman:
“Atau seperti gelap gulita di lautan yang dalam, diliputi ombak yang di atasnya ombak (pula), di atasnya lagi awan; gelap gulita yang bertumpuk-tumpuk…”
(QS. An-Nur: 40)
Ayat ini menggambarkan secara metaforis kondisi lautan dalam:
Gelap gulita (karena cahaya tidak mampu mencapai dasar laut) “Ombak di atas ombak” → adanya internal waves di kedalaman laut Disebutkan sebelum sains modern mampu menyelami kedalaman laut ini
Fakta Ilmiah Kehidupan Laut Kedalaman
Ilmu pengetahuan menemukan bahwa:
Cahaya matahari hanya mampu menembus sampai kedalaman 200 meter. Di bawahnya berada zona “midnight zone” (zona afotik) yang gelap total, dingin (±4 °C), dan bertekanan sangat tinggi. Meskipun demikian, Allah menciptakan makhluk-makhluk unik yang bisa hidup di sana: seperti angler fish, vampire squid, cacing hidrotermal, amphipod, udang buta, ubur-ubur bercahaya, dll.
Referensi ilmiah:
Journal of Experimental Marine Biology and Ecology
NOAA (2022): “Life in the Deep Sea”
Nature Ecology & Evolution (2020): menemukan lebih dari 10.000 spesies baru di dasar laut menggunakan teknologi ROV (Remotely Operated Vehicle).
Hadits dan Renungan Islam
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Barang siapa yang memikirkan ciptaan Allah, imannya akan bertambah.”
(HR. Thabrani – hasan)
Fenomena kehidupan laut dalam menunjukkan bahwa kehidupan bukan hanya ada di darat dan permukaan laut, tapi bahkan di tempat yang tidak tersentuh cahaya matahari.
Semua itu terjadi karena ilmu dan kehendak Allah, bukan kebetulan.
Hikmah :
Makhluk laut di kedalaman ada bukan untuk dilihat manusia, tetapi agar manusia mengenal kebesaran Penciptanya. Ini menjadi tanda kebesaran (ayat kauniyah) bahwa Allah Maha Kuasa menciptakan kehidupan bahkan di tempat yang mustahil menurut logika manusia.
“Dan di bumi itu terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi orang-orang yang yakin, dan juga pada dirimu sendiri. Maka apakah kamu tidak memperhatikan?”
(QS. Adz-Dzariyat: 20-21)
Jadi?
Fenomena kehidupan di laut dalam adalah bukti kebesaran Allah:
Di tempat penuh gelap, dingin, dan tekanan ekstrem, Allah tetap menghadirkan kehidupan.
Bagi orang beriman, ini bukan sekadar keajaiban ilmiah, tetapi bukti nyata akan keberadaan dan keagungan Sang Pencipta.