QS 5:110 (Surah Al-Ma’idah ayat 110) dalam Islam tidak menegaskan bahwa Yesus (Nabi Isa) adalah Tuhan, tetapi menegaskan bahwa ia adalah seorang nabi dan utusan Allah yang diberikan mukjizat oleh-Nya. Ayat ini berbicara tentang berbagai keajaiban yang Allah berikan kepada Nabi Isa sejak lahir hingga masa kenabiannya.
وَإِذۡ قَالَ ٱللَّهُ يَٰعِيسَى ٱبۡنَ مَرۡيَمَ ٱذۡكُرۡ نِعۡمَتِي عَلَيۡكَ وَعَلَىٰ وَٰلِدَتِكَ إِذۡ أَيَّدتُّكَ بِرُوحِ ٱلۡقُدُسِ تُكَلِّمُ ٱلنَّاسَ فِي ٱلۡمَهۡدِ وَكَهۡلٗا وَإِذۡ عَلَّمۡتُكَ ٱلۡكِتَٰبَ وَٱلۡحِكۡمَةَ وَٱلتَّوۡرَىٰةَ وَٱلۡإِنجِيلَ وَإِذۡ تَخۡلُقُ مِنَ ٱلطِّينِ كَهَيَۡٔةِ ٱلطَّيۡرِ بِإِذۡنِي فَتَنفُخُ فِيهَا فَتَكُونُ طَيۡرَۢا بِإِذۡنِي وَتُبۡرِئُ ٱلۡأَكۡمَهَ وَٱلۡأَبۡرَصَ بِإِذۡنِي وَإِذۡ تُخۡرِجُ ٱلۡمَوۡتَىٰ بِإِذۡنِي وَإِذۡ كَفَفۡتُ بَنِيٓ إِسۡرَٰٓءِيلَ عَنكَ إِذۡ جِئۡتَهُم بِٱلۡبَيِّنَٰتِ فَقَالَ ٱلَّذِينَ كَفَرُواْ مِنۡهُمۡ إِنۡ هَٰذَآ إِلَّا سِحۡرٞ مُّبِينٞ
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: ’Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu, ketika Aku menguatkanmu dengan Ruhul Qudus. Engkau dapat berbicara dengan manusia sejak dalam buaian dan setelah dewasa; dan (ingatlah) ketika Aku mengajarkan kepadamu Al-Kitab (tulisan), hikmah, Taurat, dan Injil. Dan (ingatlah) ketika engkau membentuk dari tanah sesuatu yang berupa burung dengan izin-Ku, lalu engkau meniupnya, lalu menjadi burung (yang hidup) dengan izin-Ku. Dan (ingatlah) ketika engkau menyembuhkan orang yang buta sejak lahir dan orang yang berpenyakit kusta dengan izin-Ku. Dan (ingatlah) ketika engkau menghidupkan orang mati dengan izin-Ku. Dan (ingatlah) ketika Aku menghalangi Bani Israil (dari keinginan mereka membunuhmu) ketika engkau datang kepada mereka dengan membawa bukti-bukti yang nyata, lalu orang-orang kafir di antara mereka berkata, ‘Ini tidak lain hanyalah sihir yang nyata.’” (QS. Al-Ma’idah: 110)
Penjelasan Ayat dalam Islam
1. Isa adalah Nabi dan Hamba Allah
• Allah berbicara langsung kepada Nabi Isa, mengingatkan nikmat yang telah diberikan kepadanya dan ibunya (Maryam). Ini menegaskan bahwa Isa adalah seorang manusia pilihan Allah, bukan Tuhan.
2. Diberikan Mukjizat oleh Allah
• Allah menguatkan Isa dengan Ruhul Qudus (Roh Kudus, yang dalam Islam diartikan sebagai Jibril).
• Ia bisa berbicara sejak bayi, sebagai tanda kenabiannya.
• Diberi ilmu Taurat dan Injil, menegaskan bahwa Isa adalah penerus ajaran para nabi sebelumnya.
• Mukjizat seperti menciptakan burung dari tanah, menyembuhkan orang buta dan berpenyakit kusta, serta menghidupkan orang mati dengan izin Allah—menunjukkan bahwa semua kuasanya berasal dari Allah, bukan dirinya sendiri.
3. Bani Israil Menuduhnya Penyihir
• Sebagian Bani Israil menolak kenabiannya dan menuduhnya sebagai penyihir.
Kesimpulan
Dalam Islam, ayat ini menegaskan bahwa Nabi Isa (Yesus) adalah seorang nabi dan bukan Tuhan. Semua mukjizat yang dilakukan terjadi dengan izin Allah, bukan karena Isa memiliki kuasa sendiri. Ini sesuai dengan ajaran Islam yang menyatakan bahwa hanya Allah yang memiliki kuasa mutlak.
al quran, yesus bukan tuhan, agama kristen, konsep trinitas, klaim paulus, Malaikat Jibril, nabi isa as, nabi isa tidak disalib, orang kristen, paulus, PB, penglihatan palsu, PL, revisi kitab suci, roh kudus, tipuan setan
