Dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abu Dawud, Tirmidzi, dan Ibnu Majah, Rasulullah ﷺ bersabda bahwa umat Islam akan terpecah menjadi 73 golongan, dan hanya satu yang akan selamat, sementara yang lain terancam masuk neraka.
Alasan Mengapa 72 Golongan Tidak Selamat:
1. Menyimpang dari Ajaran Rasulullah dan Sahabat
• Nabi ﷺ menjelaskan bahwa golongan yang selamat adalah “Mereka yang mengikuti ajaranku dan ajaran para sahabatku.”
• Artinya, 72 golongan lainnya telah menyimpang dari ajaran Islam yang murni—baik dengan menambah atau mengurangi ajaran Islam.
2. Bid’ah dan Penyimpangan dalam Akidah dan Ibadah
• Sebagian dari 72 golongan menambah atau mengubah ajaran Islam, baik dalam keyakinan (akidah) maupun dalam ibadah.
• Misalnya, ada yang berlebihan dalam mengkultuskan makhluk, menafsirkan Al-Qur’an tanpa dasar ilmu, atau mengikuti pemahaman yang menyimpang.
3. Mengikuti Hawa Nafsu dan Tidak Berpegang Teguh pada Sunnah
• Banyak kelompok dalam sejarah Islam yang lebih mengikuti pendapat pribadi, pemimpin kelompoknya, atau filsafat, daripada berpegang pada Al-Qur’an dan Sunnah yang shahih.
• Hal ini membuat mereka menyimpang dari jalan yang benar.
4. Perpecahan dan Fanatisme Golongan
• Islam mengajarkan persatuan dalam kebenaran, tetapi 72 golongan lebih mengutamakan fanatisme terhadap kelompoknya sendiri daripada mencari kebenaran berdasarkan Al-Qur’an dan Sunnah.
• Mereka lebih membela kelompoknya daripada berusaha mengikuti kebenaran Islam yang sesungguhnya.
Apakah 72 Golongan Langsung Kekal di Neraka?
Tidak semua dari 72 golongan kekal di neraka.
• Sebagian mungkin hanya dihukum di neraka sementara waktu sesuai dengan dosa-dosanya, lalu Allah mengampuni mereka dan memasukkan mereka ke surga.
• Namun, ada juga yang akidahnya sangat menyimpang hingga keluar dari Islam, sehingga mereka bisa kekal di neraka.
Siapa Golongan yang Selamat?
Golongan yang selamat disebut Ahlus Sunnah wal Jama’ah, yaitu:
1. Berpegang teguh kepada Al-Qur’an dan Hadis yang shahih.
2. Memahami Islam sebagaimana pemahaman Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya.
3. Menjauhi perpecahan, bid’ah, dan fanatisme terhadap kelompok tertentu.
4. Menjaga kemurnian tauhid dan tidak berlebihan dalam mengkultuskan manusia.
Kesimpulan:
• 72 golongan tidak selamat karena mereka menyimpang dari ajaran Islam yang murni, baik dalam akidah maupun ibadah.
• Tidak semua 72 golongan kekal di neraka, tergantung tingkat penyimpangannya.
• Hanya satu golongan yang selamat, yaitu Ahlus Sunnah wal Jama’ah, yang mengikuti Rasulullah ﷺ dan para sahabatnya.
Semoga kita termasuk dalam golongan yang selamat.