Surah Ali Imran (3:118) dalam Al-Qur’an berbunyi:
“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah kamu mengambil orang-orang selain golonganmu menjadi teman kepercayaan (yang dipercayai rahasianya), karena mereka tidak henti-hentinya (menimbulkan) kemudaratan bagimu. Mereka menyukai apa yang menyusahkan kamu. Telah nyata kebencian dari mulut mereka, dan apa yang disembunyikan oleh hati mereka lebih besar lagi. Sungguh, telah Kami jelaskan kepadamu ayat-ayat (Kami), jika kamu mengerti.” (QS. Ali Imran: 118)
Penjelasan Ayat
Ayat ini memberikan peringatan kepada kaum Muslim agar berhati-hati dalam memilih teman kepercayaan atau orang-orang yang dapat dipercaya dalam urusan yang sensitif, terutama yang berkaitan dengan agama dan komunitas.
1. Larangan Mempercayai Orang Luar yang Bermusuhan
Ayat ini menegaskan agar kaum Muslim tidak mempercayai orang-orang di luar komunitas Islam yang memiliki niat buruk atau berusaha menyakiti mereka, baik secara fisik, mental, atau spiritual. Mereka digambarkan sebagai pihak yang terus-menerus mencari cara untuk menimbulkan kesulitan.
2. Kebencian yang Jelas dan Tersembunyi
Allah menegaskan bahwa kebencian mereka tidak hanya terlihat dari ucapan, tetapi apa yang tersembunyi dalam hati mereka jauh lebih buruk. Ini adalah peringatan agar tidak mudah tertipu oleh kata-kata manis atau sikap yang tampak ramah.
3. Penjelasan dan Peringatan dari Allah
Allah memberikan tanda-tanda yang jelas bagi orang-orang yang beriman agar mereka dapat memahami perbedaan antara kawan sejati dan musuh tersembunyi.
Pelajaran yang Dapat Diambil
• Penting untuk memiliki kewaspadaan dan kebijaksanaan dalam berinteraksi dengan orang lain, terutama dalam hal yang dapat mempengaruhi iman dan komunitas.
• Tidak semua orang yang terlihat ramah memiliki niat baik, sehingga diperlukan kehati-hatian dan pengetahuan tentang tanda-tanda yang diperlihatkan oleh mereka yang bermusuhan.
• Tetap berpegang teguh pada keimanan dan bersandar pada petunjuk Allah dalam menghadapi tantangan sosial.
Ayat ini adalah bagian dari pengajaran Al-Qur’an tentang bagaimana menjaga solidaritas dan perlindungan terhadap komunitas Muslim dalam menghadapi ancaman eksternal.