Al-Qur’an melegalkan kekerasan, diskriminasi gender, dan perbudakan?
Saya Jawab :
Al-Qur’an tidak melegalkan kekerasan. Ia membolehkan umat Islam membela diri dari agresi, namun dengan syarat tidak melampaui batas.
Allah berfirman:
“Perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, tetapi jangan melampaui batas. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.”
(QS. Al-Baqarah: 190)
Tentang gender, Islam memuliakan perempuan:
“Dan bagi para wanita ada hak yang seimbang dengan kewajiban mereka secara patut.”
(QS. Al-Baqarah: 228)
Sedangkan tentang perbudakan, Islam mengatur jalan untuk menghapuskan perbudakan secara bertahap.
“Maka hendaklah dia membebaskan budak…”
(QS. Al-Balad: 13)
“Dan berikanlah kepada budak-budak itu kebebasan jika kamu mengetahui ada kebaikan pada mereka…”
(QS. An-Nur: 33)
Jadi, Islam bukan melegalkan kekerasan, diskriminasi, dan perbudakan, melainkan mengatur, membatasi, lalu mengarahkan manusia ke arah penghapusan dan kemuliaan akhlak.