Apakah ritual di pohon, batu, patung itu menyembah Tuhan? Bukankah sholat juga di masjid, bangunan buatan manusia? Apa bedanya?
Saya jawab:
Perbedaannya sangat mendasar. Dalam Islam, ibadah ditentukan oleh wahyu, bukan selera atau simbol fisik. Sholat memang bisa dilakukan di masjid, tapi yang disembah bukan masjidnya, bukan pula kiblat (Ka’bah), tapi Allah SWT semata. Sementara, ritual pada pohon, batu, atau patung adalah bentuk penyembahan kepada benda, atau menjadikannya perantara ibadah, yang dalam Islam jelas disebut syirik (menyekutukan Allah).
Allah SWT berfirman:
“Dan sesungguhnya masjid-masjid itu adalah milik Allah, maka janganlah kamu menyembah seseorang pun di dalamnya selain Allah.”
(QS. Al-Jin: 18)
Allah juga berfirman:
“Dan mereka menyembah selain Allah apa yang tidak memberi mudharat kepada mereka dan tidak memberi manfaat kepada mereka, dan mereka berkata: ‘Mereka itu adalah pemberi syafa’at kepada kami di sisi Allah’.”
(QS. Yunus: 18)
🕌 Sholat di masjid: Ajaran dari Allah melalui Nabi, tujuannya menyembah Allah.
🪵 Ritual di pohon/batu: Buatan manusia, tidak diajarkan Allah atau Nabi, dan mendekatkan diri pada sesuatu selain Allah — inilah syirik.
📌 Kesimpulan:
Masjid hanyalah tempat, bukan objek ibadah. Menyembah Allah di masjid bukan menyembah bangunannya. Tapi ritual di batu/pohon melibatkan pengkultusan objek itu sendiri, atau mempersekutukan Allah — itulah yang dilarang