Inti / Tujuan Manusia diciptakan adalah untuk beribadah Kepada Allah SWT
Inti dari perintah Allah kepada manusia dan jin secara umum adalah untuk beribadah hanya kepada-Nya. Hal ini disebutkan dalam berbagai ayat Al-Qur’an dan hadits Nabi Muhammad ﷺ.
Berikut beberapa ayat dan hadits yang relevan:
- Perintah Ibadah sebagai Tujuan Penciptaan
Allah menciptakan manusia dan jin hanya untuk beribadah kepada-Nya:
• Surah Az-Zariyat (51:56)
“Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan agar mereka beribadah kepada-Ku.”
- Perintah Bertauhid (Mengesakan Allah)
• Surah An-Nahl (16:36)
“Dan sungguh, Kami telah mengutus seorang rasul untuk setiap umat (dengan perintah), ‘Sembahlah Allah dan jauhilah thaghut’…”
• Surah Al-Baqarah (2:21-22)
“Wahai manusia! Sembahlah Tuhanmu yang telah menciptakanmu dan orang-orang sebelum kamu, agar kamu bertakwa. Dialah yang menjadikan bumi sebagai hamparan bagimu dan langit sebagai atap, dan Dia menurunkan air (hujan) dari langit, lalu dengan air itu Dia menghasilkan buah-buahan sebagai rezeki untukmu. Maka janganlah kamu mengadakan tandingan-tandingan bagi Allah, padahal kamu mengetahui.”
• Hadits Riwayat Bukhari & Muslim
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:
“Hak Allah atas hamba-Nya adalah mereka menyembah-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apa pun.” - Perintah Beriman dan Beramal Saleh
• Surah Al-Asr (103:1-3)
“Demi masa. Sesungguhnya manusia benar-benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, mengerjakan kebajikan, saling menasihati dalam kebenaran, dan saling menasihati dalam kesabaran.”
• Surah Al-Baqarah (2:177)
“Bukanlah kebajikan itu menghadapkan wajahmu ke arah timur dan barat, tetapi kebajikan itu ialah beriman kepada Allah, hari akhir, malaikat-malaikat, kitab-kitab, nabi-nabi, serta memberikan harta yang dicintainya kepada kerabat, anak yatim, orang miskin, musafir, peminta-minta, dan (memerdekakan) hamba sahaya, serta melaksanakan shalat dan menunaikan zakat…”
• Hadits Riwayat Bukhari & Muslim
“Iman itu ada lebih dari 70 cabang. Yang tertinggi adalah mengucapkan ‘La ilaha illallah’ (Tidak ada Tuhan selain Allah), dan yang terendah adalah menyingkirkan gangguan dari jalan.” - Perintah untuk Mengikuti Rasulullah ﷺ
• Surah Al-Ahzab (33:21)
“Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu, (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah.”
• Hadits Riwayat Bukhari & Muslim
“Barang siapa yang menaati aku, maka dia telah menaati Allah. Dan barang siapa yang mendurhakai aku, maka dia telah mendurhakai Allah.” - Perintah Menjauhi Larangan Allah
• Surah Al-Isra’ (17:32)
“Dan janganlah kamu mendekati zina; sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan keji dan suatu jalan yang buruk.”
• Surah Al-Ma’idah (5:90)
“Wahai orang-orang yang beriman! Sesungguhnya minuman keras, berjudi, berhala, dan mengundi nasib dengan anak panah adalah perbuatan keji termasuk perbuatan setan. Maka jauhilah agar kamu beruntung.”
• Hadits Riwayat Muslim
Nabi ﷺ bersabda:
“Sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas. Dan di antara keduanya ada perkara-perkara yang syubhat (samar), yang kebanyakan manusia tidak mengetahuinya. Maka barang siapa yang menjauhi syubhat, sungguh ia telah membersihkan agama dan kehormatannya.”
Kesimpulan
Dari ayat dan hadits di atas, inti dari perintah Allah kepada manusia dan jin adalah:
- Beribadah kepada Allah semata (tauhid).
- Beriman dan beramal saleh.
- Mengikuti Rasulullah ﷺ sebagai teladan.
- Menjauhi larangan Allah dan perbuatan maksiat.
Semua perintah ini bertujuan untuk membawa manusia dan jin kepada keselamatan dunia dan akhirat.