Ya, Al-Qur’an dan hadis menjelaskan secara tidak langsung tentang sunat (khitan) sebagai bagian dari ajaran Islam. Berikut adalah penjelasannya:
- Ayat Al-Qur’an yang Berkaitan dengan Sunat (Khitan)
Meskipun Al-Qur’an tidak menyebutkan secara eksplisit perintah sunat (khitan), praktik ini termasuk dalam ajaran Nabi Ibrahim yang disebutkan sebagai teladan bagi umat Islam. Allah berfirman:“Kemudian Kami wahyukan kepadamu (Muhammad): ‘Ikutilah agama Ibrahim yang lurus, dan dia tidak termasuk orang-orang musyrik.’”
(QS. An-Nahl: 123)
Khitan adalah salah satu bagian dari millah Ibrahim (ajaran Nabi Ibrahim) yang diwariskan kepada umat Islam. Hal ini ditegaskan dalam hadis, sebagaimana akan dijelaskan berikutnya.
- Hadis Tentang Sunat (Khitan)
Hadis-hadis berikut menjelaskan secara langsung bahwa khitan adalah sunnah Nabi Ibrahim dan bagian dari fitrah manusia:
a. Khitan sebagai Bagian dari Fitrah
Nabi Muhammad ﷺ bersabda:“Fitrah itu ada lima: khitan, mencukur rambut kemaluan, memotong kuku, mencabut bulu ketiak, dan memendekkan kumis.”
(HR. Bukhari, Muslim)
Khitan termasuk dalam praktik fitrah, yaitu hal-hal yang menjaga kebersihan dan kesucian fisik manusia.
b. Nabi Ibrahim Disunat
Rasulullah ﷺ bersabda:“Nabi Ibrahim berkhitan ketika berumur delapan puluh tahun dengan menggunakan kapak.”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa khitan adalah sunnah Nabi Ibrahim, yang kemudian diikuti oleh umat Nabi Muhammad ﷺ.
c. Perintah untuk Laki-laki dan Perempuan
Ada riwayat yang menyebutkan bahwa Rasulullah ﷺ memerintahkan khitan untuk laki-laki dan perempuan. Salah satu hadis menyebutkan:“Khitan itu sunnah bagi laki-laki dan suatu kehormatan bagi perempuan.”
(HR. Ahmad dan Baihaqi, sanadnya hasan)
- Hikmah dan Tujuan Khitan
Islam menganjurkan khitan untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan kesucian. Beberapa hikmah khitan antara lain:
1. Kebersihan: Membersihkan kotoran yang mungkin terjebak di bawah kulit.
2. Kesucian: Membantu menjaga kebersihan dari najis, sehingga lebih mudah bersuci.
3. Kesehatan: Mencegah penyakit yang terkait dengan kebersihan organ intim.
Jadi?
Meskipun Al-Qur’an tidak menyebutkan secara langsung perintah khitan, hadis Nabi ﷺ dengan jelas menunjukkan bahwa khitan adalah bagian dari fitrah dan sunnah Nabi Ibrahim. Oleh karena itu, khitan menjadi bagian penting dalam ajaran Islam untuk menjaga kebersihan, kesehatan, dan kesucian umat Islam.