Apakah Nabi Muhammad masuk surga karena mencium batu hitam?

3duniaindigo.com

Apakah Nabi Muhammad masuk surga karena mencium batu hitam? (Hadis Bukhari 1573, 5241)

Saya jawab:

Fakta Islam:
• Mencium Hajar Aswad adalah sunnah Nabi Ibrahim AS, yang kemudian diikuti oleh Nabi Muhammad SAW, bukan berarti masuk surga hanya karena mencium batu.
• Mencium Hajar Aswad merupakan bentuk ketaatan kepada Allah dan penghormatan terhadap simbol tauhid, bukan karena batu itu berkuasa atau menjamin masuk surga.

Hadis terkait: Diriwayatkan dari Umar bin Khattab RA:

“Sungguh aku tahu bahwa engkau (Hajar Aswad) hanyalah batu, tidak dapat memberi mudarat atau manfaat. Kalau bukan karena aku melihat Rasulullah menciummu, aku tidak akan menciummu.”
(HR. Bukhari no. 1597, HR. Muslim no. 1270)

Penjelasan:
• Umar bin Khattab dengan tegas mengingatkan bahwa Hajar Aswad hanyalah batu, tidak berdaya apa-apa.
• Nabi Muhammad SAW menciumnya hanya dalam rangka ibadah dan mengikuti ajaran Nabi Ibrahim AS.
• Mencium Hajar Aswad adalah bagian dari ibadah thawaf di Ka’bah, sebagaimana syariat Islam menetapkan tata cara beribadah, bukan tindakan syirik atau mempersekutukan Allah.

Dalil Al-Qur’an:

“Dan (ingatlah), ketika Kami menjadikan Ka’bah (di Makkah) sebagai tempat berkumpul bagi manusia dan tempat yang aman…”
(QS. Al-Baqarah: 125)• Allah menjadikan Ka’bah sebagai tempat ibadah. Semua aktivitas ritual di sana, termasuk mencium Hajar Aswad, adalah sebagai bentuk ibadah kepada Allah, bukan kepada batu.

Kesimpulan:
• Tidak benar Nabi Muhammad SAW dikatakan masuk surga karena mencium batu.
• Mencium Hajar Aswad adalah ibadah yang mengikuti perintah Allah dan sunnah Nabi Ibrahim AS.
• Tauhid tetap terjaga, karena kaum muslimin tidak menyembah batu, melainkan Allah semata

Scroll to Top