Apakah Nabi Muhammad SAW membantai keluarganya sendiri?
TIDAK BENAR. Nabi ﷺ tidak pernah membantai keluarga Quraisy karena dendam pribadi. Dalam Perang Badar dan perang lainnya, kaum musyrik Mekkah-lah yang memulai permusuhan dan menyiksa kaum muslimin lebih dulu.
Bahkan setelah Fathu Makkah (penaklukan Mekkah), Nabi memaafkan seluruh musuh-musuhnya, termasuk keluarga sendiri yang dulu memusuhinya.
Beliau bersabda:
“Pergilah, kalian bebas!”
(HR. Baihaqi, Al-Kubra)
✅ Justru Nabi sangat mencintai keluarganya (Ahlul Bait) dan tidak pernah membunuh atau memerintahkan pembunuhan anggota keluarganya sendiri.
✅ Dalam berbagai pertempuran seperti Badar atau Uhud, banyak kerabat Nabi yang menentang beliau, tapi beliau mendoakan mereka, bukan membantai mereka.
📌 Tuduhan “membantai” mungkin mengarah ke peristiwa Bani Qurayzhah, tetapi mereka adalah pengkhianat perang, bukan keluarga Nabi, dan putusan hukum dijatuhkan oleh Sa’ad bin Mu’adz, bukan Nabi sendiri (lihat: HR. Bukhari no. 3043)
Kesimpulan: Semua tuduhan ini tidak berdasar dan merupakan fitnah lama yang terus diulang. Justru Islam mengajarkan keadilan, kasih sayang, dan penghormatan terhadap manusia.