
QS Al-Baqarah (2:253) berbicara tentang keutamaan para rasul yang diutus oleh Allah, termasuk Nabi Isa (Yesus dalam Kristen). Ayat ini menegaskan bahwa Allah memberikan kelebihan kepada sebagian rasul di atas yang lain, dan di antara mereka ada yang menerima wahyu lebih banyak serta memiliki mukjizat yang luar biasa.
Dalam Islam, Nabi Isa (Yesus) tidak dianggap sebagai Tuhan, melainkan sebagai seorang nabi dan rasul yang diberikan keistimewaan oleh Allah, termasuk kelahiran tanpa ayah, kemampuan menyembuhkan orang sakit, dan membangkitkan orang mati dengan izin Allah. Namun, Islam menolak konsep ketuhanan Isa dan doktrin Trinitas, sebagaimana dijelaskan dalam ayat-ayat lain seperti QS Al-Ma’idah (5:72-75).
Jadi, QS 2:253 bukanlah dalil yang menunjukkan Yesus sebagai Tuhan dalam Islam, melainkan menegaskan bahwa dia adalah salah satu nabi yang diutamakan oleh Allah dengan berbagai mukjizat, sebagaimana rasul-rasul lainnya.
al quran, yesus bukan tuhan, agama kristen, konsep trinitas, klaim paulus, Malaikat Jibril, nabi isa as, nabi isa tidak disalib, orang kristen, paulus, PB, penglihatan palsu, PL, revisi kitab suci, roh kudus, tipuan setan


