
QS 3:45 dalam Al-Qur’an adalah ayat yang berbicara tentang kabar gembira yang diberikan kepada Maryam mengenai kelahiran Nabi Isa (Yesus) AS. Dalam Islam, ayat ini tidak menunjukkan bahwa Isa adalah Tuhan, melainkan seorang nabi dan rasul Allah yang memiliki kedudukan mulia. Berikut adalah teks ayatnya:
Surah Ali ’Imran (3:45):
“إِذْ قَالَتِ ٱلْمَلَـٰٓئِكَةُ يَـٰمَرْيَمُ إِنَّ ٱللَّهَ يُبَشِّرُكِ بِكَلِمَةٍۢ مِّنْهُ ٱسْمُهُ ٱلْمَسِيحُ عِيسَى ٱبْنُ مَرْيَمَ وَجِيهًۭا فِى ٱلدُّنْيَا وَٱلْـَٔاخِرَةِ وَمِنَ ٱلْمُقَرَّبِينَ”
Artinya:
“(Ingatlah) ketika para malaikat berkata: ‘Wahai Maryam! Sesungguhnya Allah menggembirakanmu (dengan kelahiran seorang putra yang diciptakan) dengan kalimat (yang datang) dari-Nya, namanya Al-Masih Isa putra Maryam, seorang terkemuka di dunia dan di akhirat, dan termasuk di antara orang-orang yang didekatkan (kepada Allah).’”
Penjelasan dalam Islam:
1. Isa sebagai Nabi dan Rasul:
Dalam ayat ini, Isa disebut sebagai Al-Masih, yang berarti “yang diurapi” atau “yang diberkati.” Ini menunjukkan bahwa ia adalah seorang nabi yang diutus oleh Allah, bukan Tuhan.
2. “Kalimat dari-Nya”:
Ini tidak berarti bahwa Isa adalah Tuhan, tetapi ia diciptakan dengan firman Allah, sebagaimana manusia pertama, Adam, juga diciptakan dengan firman “Kun” (Jadilah).
3. Kedudukan Mulia:
Isa memiliki kedudukan istimewa di dunia dan akhirat serta termasuk hamba-hamba Allah yang didekatkan kepada-Nya, bukan sebagai bagian dari Tuhan, tetapi sebagai nabi pilihan Allah.
Kesimpulannya, menurut Islam, QS 3:45 menegaskan bahwa Isa (Yesus) adalah seorang nabi yang memiliki kedudukan tinggi, tetapi bukan Tuhan. Islam menolak konsep ketuhanan Isa seperti dalam keyakinan Kristen.
al quran, yesus bukan tuhan, agama kristen, konsep trinitas, klaim paulus, Malaikat Jibril, nabi isa as, nabi isa tidak disalib, orang kristen, paulus, PB, penglihatan palsu, PL, revisi kitab suci, roh kudus, tipuan setan


