Apakah Yesus Itu Firman Tuhan yang Layak Disembah?
Saya Jawab: Penjelasan Berdasarkan Al-Qur’an dan Hadits
- Yesus (Isa ‘alaihissalam) adalah Nabi dan Hamba Allah, bukan Tuhan
Allah dengan tegas menyatakan bahwa Isa adalah manusia, nabi, dan utusan-Nya, bukan Tuhan atau anak Tuhan.
QS. Maryam: 30
“Sesungguhnya aku (Isa) adalah hamba Allah, Dia memberiku kitab (Injil) dan Dia menjadikan aku seorang nabi.”
QS. Al-Maidah: 72
“Sungguh kafirlah orang-orang yang mengatakan, ‘Sesungguhnya Allah itu dialah Al-Masih putra Maryam,’ padahal Al-Masih berkata, ‘Wahai Bani Israil, sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu…’”
QS. Az-Zukhruf: 59
“Isa tidak lain hanyalah seorang hamba yang Kami berikan nikmat kepadanya dan Kami jadikan dia sebagai tanda (mukjizat) bagi Bani Israil.”
- Mukjizat bukan bukti keilahian, tapi tanda kerasulan
Islam mengakui bahwa Nabi Isa punya banyak mukjizat, tapi itu bukan karena dia Tuhan, melainkan karena izin Allah.
QS. Al-Maidah: 110
“(Ingatlah) ketika Allah berfirman: Wahai Isa putra Maryam! Ingatlah nikmat-Ku kepadamu dan kepada ibumu… kamu meniup pada tanah liat berbentuk burung, lalu menjadi burung (hidup) dengan izin-Ku…”
Kata kuncinya adalah “biidznillah” (dengan izin Allah) — artinya, Isa hanyalah perantara, bukan sumber kuasa.
- Firman itu ciptaan Allah, bukan Tuhan itu sendiri
Yesus disebut “firman” dalam keyakinan Nasrani, dan Al-Qur’an juga mengakui Isa sebagai kalimat (firman) dari Allah, tapi bukan berarti dia Tuhan.
QS. An-Nisa: 171
“…Sesungguhnya Al-Masih Isa putra Maryam adalah utusan Allah dan kalimat-Nya yang disampaikan kepada Maryam, dan ruh dari-Nya…”
Kalimat (kata) di sini bukan berarti “Tuhan” itu sendiri, tapi perintah Allah, seperti ketika Allah berfirman “Kun (jadilah), maka jadilah” (QS. Yasin: 82)
- Yesus tidak pernah mengklaim dirinya sebagai Tuhan
QS. Al-Maidah: 116
“Dan (ingatlah) ketika Allah berfirman: Wahai Isa putra Maryam! Apakah engkau pernah mengatakan kepada manusia: ‘Jadikanlah aku dan ibuku sebagai dua Tuhan selain Allah?’ Ia menjawab: Maha Suci Engkau, tidaklah patut bagiku mengatakan apa yang bukan hakku…”
Yesus/Isa sendiri menyangkal segala bentuk pengkultusan terhadap dirinya.
- Hanya Allah-lah yang punya kuasa atas langit dan bumi
QS. Al-Baqarah: 255 (Ayat Kursi)
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Dia, Yang Maha Hidup, Maha Mengatur segala sesuatu… Milik-Nya apa yang ada di langit dan di bumi…”
Isa tidak memiliki kuasa langit dan bumi, melainkan hanya Allah ﷻ satu-satunya.
Jadi?
Yesus (Nabi Isa) adalah utusan Allah, manusia suci yang diangkat menjadi nabi dengan mukjizat luar biasa atas izin Allah, bukan karena dia Tuhan atau memiliki sifat ilahiyah.