Benarkah Isa Al-Masih adalah Tuhan Karena Mengetahui Hari Kiamat?”

3duniaindigo.com

Saya jawab :

Pernyataan mu merupakan bentuk kesalahan dalam memahami konteks ayat-ayat Al-Qur’an, karena memotong ayat, menggabungkan ayat tanpa pemahaman tafsir, dan mengabaikan penjelasan ulama serta hadits-hadits sahih.

  1. QS Al-A’raf: 187

“Mereka menanyakan kepadamu (Muhammad) tentang Kiamat, ‘Kapankah terjadinya?’ Katakanlah: ’Sesungguhnya pengetahuan tentang Kiamat itu hanya di sisi Tuhanku…’”
(QS. Al-A’raf: 187)

Penjelasan:
Ayat ini sangat tegas bahwa pengetahuan tentang waktu kiamat adalah mutlak milik Allah, tidak diketahui oleh siapa pun, termasuk Nabi Muhammad ﷺ dan Nabi Isa عليه السلام.

  1. QS Luqman: 34

“Sesungguhnya Allah, hanya pada sisi-Nya sajalah pengetahuan tentang Hari Kiamat…”
(QS. Luqman: 34)

Penegasan ulang bahwa hanya Allah-lah yang tahu kepastian hari kiamat, bukan makhluk, bukan malaikat, apalagi manusia.

  1. QS Az-Zukhruf: 61 – Tentang Isa

“Dan sesungguhnya Isa itu benar-benar menjadi tanda (لَعِلْمٌ) tentang datangnya Hari Kiamat…”
(QS. Az-Zukhruf: 61)

Catatan penting:
• Kata Arab yang digunakan adalah لَعِلْمٌ (la’ilm) yang bisa bermakna:
• Tanda (bukan “pengetahuan penuh”)
• Petunjuk akan tibanya kiamat
• Ini dipahami oleh para ulama sebagai:
“Turunnya Nabi Isa kembali ke bumi adalah salah satu tanda besar menjelang kiamat, bukan berarti beliau mengetahui waktu pastinya.”
(Tafsir Ibnu Katsir, Tafsir At-Thabari)

Jadi Sama sekali tidak menunjukkan bahwa Nabi Isa mengetahui hari kiamat, apalagi menyatakan dirinya Tuhan.

Hadits Nabi Muhammad ﷺ juga menegaskan hal ini:

“Ada lima hal yang hanya Allah yang mengetahuinya… tidak ada yang tahu kapan kiamat terjadi kecuali Allah.”
(HR. Bukhari No. 4777, lihat juga Tafsir QS. Luqman: 34)

Kenapa Isa disebut “Tanda” kiamat?

Nabi Isa akan turun di akhir zaman (HR. Muslim No. 2937), membunuh Dajjal, menegakkan syariat Islam, dan menjadi bagian dari rangkaian peristiwa menjelang hari kiamat. Maka, beliau disebut tanda – bukan Tuhan.

Logika keliru dalam klaim “Isa = Tuhan”

Klaim bahwa “Isa tahu kiamat berarti Isa Tuhan” bertentangan dengan ajaran Injil sendiri, karena:

“Tetapi tentang hari dan saat itu tidak seorang pun yang tahu, malaikat di sorga tidak, dan Anak pun tidak, hanya Bapa saja.”
(Markus 13:32)

Dalam Injil pun Yesus sendiri menolak bahwa dia tahu kiamat, dan mengakui bahwa hanya Bapa (Allah) yang tahu.

Kesimpulan:
1. Semua ayat yang disebut justru menguatkan bahwa pengetahuan kiamat adalah milik Allah saja.
2. Isa disebut sebagai tanda datangnya kiamat, bukan yang mengetahui waktunya.
3. Islam tidak menganggap Isa sebagai Tuhan, tapi nabi mulia yang akan kembali sebagai bagian dari rencana Allah di akhir zaman.
4. Bahkan dalam kitab Injil sendiri, Yesus mengaku tidak tahu kiamat, maka tidak layak dijadikan dalil keilahian.

Scroll to Top