Dalam Al-Qur’an, istilah “Ruhul Qudus” (رُوحُ الْقُدُسِ) disebutkan beberapa kali, dan maknanya berbeda dengan konsep “Roh Kudus” dalam ajaran Kristen. Dalam Islam, Ruhul Qudus merujuk kepada Malaikat Jibril, yang bertugas menyampaikan wahyu dari Allah kepada para nabi.
Ayat-ayat yang Menyebut Ruhul Qudus dalam Al-Qur’an
1. QS. Al-Baqarah: 87
وَآتَيْنَا عِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ ٱلْبَيِّنَٰتِ وَأَيَّدْنَٰهُ بِرُوحِ ٱلْقُدُسِ
“Dan Kami telah memberikan kepada Isa putra Maryam beberapa mukjizat serta Kami perkuat dia dengan Ruhul Qudus…”• Tafsir: Ruhul Qudus dalam ayat ini merujuk kepada Malaikat Jibril, yang membantu Nabi Isa عليه السلام dalam menyampaikan risalah Allah. 2. QS. Al-Ma’idah: 110
إِذْ أَيَّدتُّكَ بِرُوحِ ٱلْقُدُسِ
”(Ingatlah) ketika Aku menguatkanmu dengan Ruhul Qudus…”• Lagi-lagi, ayat ini menunjukkan bahwa Malaikat Jibril membantu Nabi Isa dalam menyampaikan wahyu dan melakukan mukjizat. 3. QS. An-Nahl: 102
قُلْ نَزَّلَهُۥ رُوحُ ٱلْقُدُسِ مِن رَّبِّكَ بِٱلْحَقِّ
“Katakanlah (Muhammad), Ruhul Qudus telah menurunkannya (Al-Qur’an) dari Tuhanmu dengan kebenaran…”• Ayat ini menjelaskan bahwa Malaikat Jibril adalah perantara wahyu yang menurunkan Al-Qur’an kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Hadits tentang Ruhul Qudus
Dalam hadits, Nabi Muhammad ﷺ juga menyebut Ruhul Qudus sebagai Malaikat Jibril. Salah satu hadits yang mendukung ini adalah:
إِنَّ رُوحَ الْقُدُسِ نَفَثَ فِي رُوعِي أَنَّهُ لَنْ تَمُوتَ نَفْسٌ حَتَّى تَسْتَكْمِلَ رِزْقَهَا
“Sesungguhnya Ruhul Qudus (Jibril) membisikkan ke dalam hatiku bahwa tidak ada jiwa yang akan mati hingga ia menyempurnakan rezekinya.” (HR. Ibnu Hibban)
Hadits ini menunjukkan bahwa Ruhul Qudus adalah Malaikat Jibril yang menyampaikan pesan Allah kepada Nabi Muhammad ﷺ.
Kesimpulan
• Dalam Islam, “Ruhul Qudus” merujuk kepada Malaikat Jibril, bukan Tuhan atau bagian dari Tuhan seperti dalam konsep Kristen.
• Jibril berperan sebagai perantara wahyu Allah kepada para nabi, termasuk Nabi Muhammad ﷺ dan Nabi Isa عليه السلام.
• Al-Qur’an dan hadits menegaskan bahwa Ruhul Qudus adalah makhluk Allah, bukan bagian dari ketuhanan.