Saya jawab:
Gambar ini menyesatkan dan menghina dengan menyamakan Allah SWT dengan makhluk, padahal inti akidah Islam justru sebaliknya: Allah tidak serupa dengan apa pun.
1. Allah Tidak Serupa dengan Makhluk
👉 QS. Asy-Syura: 11
“لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ ۖ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ”
“Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan-Nya. Dan Dia Maha Mendengar lagi Maha Melihat.”
Ini adalah prinsip dasar Tauhid (mengesakan Allah). Ayat ini membantah seluruh isi gambar tersebut, yang dengan sengaja menyerupakan Allah dengan makhluk jasmani seperti patung, monster, atau iblis.
2. Tentang Tangan, Wajah, Kaki dalam Al-Qur’an & Hadits — Bersifat Mutasyabihat
Memang dalam Al-Qur’an dan Hadits terdapat ayat dan lafadz seperti:
Tangan Allah 📖 QS. Al-Ma’idah: 64 → “Tangan Allah terbuka…”
Wajah Allah 📖 QS. Ar-Rahman: 27 → “…tetap kekal Wajah Tuhanmu…”
Kaki Allah – dalam beberapa riwayat hadits sahih.
Mata Allah 📖 QS. Thaha: 39 → “…agar engkau diasuh di bawah pengawasan-Ku (mata-Ku).”
Namun seluruh ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah sepakat bahwa semua sifat ini tidak boleh disamakan dengan makhluk, karena:
Imam Malik rahimahullah saat ditanya tentang “istiwa” (bersemayam) menjawab:
“Istiwa itu ma’lum (maknanya diketahui), kaifiyatnya majhul (tidak diketahui), beriman kepadanya wajib, dan bertanya tentangnya bid’ah.”
Artinya:
Muslim meyakini bahwa Allah memiliki sifat yang disebut “tangan”, “mata”, “wajah”, tapi maknanya tidak sama dengan makhluk. Kita tidak menggambarkan atau menyerupakan.
3. Larangan Menyerupakan Allah dengan Makhluk (Tasybih & Tajsim)
Hadits Rasulullah ﷺ:
“Berpikirlah tentang ciptaan Allah, dan jangan berpikir tentang Dzat Allah. Karena kalian tidak akan mampu.”
(HR. Abu Nu’aim, dan dinilai hasan oleh sebagian ulama)
4. Kesalahan Gambar Ini Secara Akidah dan Etika
Gambar ini mencoba menggambar Tuhan seperti makhluk — ini adalah bentuk tasybih (penyerupaan) dan istihza’ (penghinaan), dan terlarang keras dalam agama apapun, termasuk Kristen dan Yahudi. Dalam Kristen, Tuhan juga disebut punya tangan (Yesaya 48:13), kaki (Mazmur 18:9), wajah (Keluaran 33:11), bahkan disebut sebagai “gambar Allah” (Kejadian 1:27) — namun umat Kristen sendiri tidak menggambarkannya sebagai makhluk menyeramkan.
Jadi jika non-Muslim ingin konsisten, seharusnya mereka tidak menggambar Tuhan dari Islam dengan cara hina, sebab kitab mereka pun menyebut istilah tubuh untuk Tuhan.
5. Sisi Perjanjian Lama dan Baru yang Mendukung
Kejadian 1:27:
“Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.”
Ini membuktikan bahwa konsep sifat-sifat Tuhan yang menyerupai manusia bukan hanya ada dalam Islam, tapi juga lebih eksplisit dalam Kristen, bahkan disebut Tuhan menciptakan manusia “menurut gambar-Nya”.
Namun Islam justru menolak makna lahiriah tersebut!
Jadi?
Islam tidak menyerupakan Allah dengan makhluk. Ayat-ayat dan hadits yang menyebut “tangan”, “mata”, “wajah” adalah ayat-ayat mutasyabihat yang dipahami dengan iman dan tanpa menyerupakan.
Tidak ada satupun dalam Islam yang menggambarkan Tuhan dengan patung. Apa yang dibuat oleh pembuat gambar ini adalah penghinaan dan distorsi ajaran. Al-Qur’an sudah menjawab fitnah seperti ini dengan tegas: “Tidak ada yang serupa dengan-Nya.” (QS Asy-Syura: 11)
