Islam meniru ritual Quraisy?

3duniaindigo.com

Saya jawab:

Tuduhan bahwa Islam meniru atau melanjutkan ritual kaum Quraisy tidak berdasar, karena Ka’bah dan ritual haji adalah syariat Nabi Ibrahim ’alaihissalam, yang telah diselewengkan oleh kaum jahiliyah dan dikembalikan ke bentuk aslinya oleh Nabi Muhammad ﷺ.

Saya jelaskan sejarahnya:

A. Asal Usul Ka’bah dan Haji: Dari Nabi Ibrahim, Bukan dari Quraisy

📖 Allah berfirman:

“Dan (ingatlah), ketika Kami memberikan tempat kepada Ibrahim di tempat Baitullah (dengan mengatakan): Janganlah kamu menyekutukan sesuatu pun dengan-Ku dan sucikanlah rumah-Ku bagi orang-orang yang thawaf, yang beribadah, yang rukuk dan sujud.”

(QS. Al-Hajj: 26)

✔️ Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail atas perintah Allah.

✔️ Ritual thawaf, sa’i, berkorban, berdoa di Arafah, dan lain-lain adalah bagian dari syariat tauhid Ibrahim.

B. Penyimpangan oleh Kaum Quraisy dan Jahiliyah

Kaum Quraisy dan Arab jahiliyah:

❌ Menambahkan berhala-berhala di sekitar Ka’bah

❌ Menyembelih untuk berhala

❌ Bertawaf telanjang

❌ Menjadikan Ka’bah tempat meminta kepada makhluk

📚 Ibnu Katsir menyebut bahwa 360 berhala pernah diletakkan di dalam dan sekitar Ka’bah oleh kaum jahiliyah.

C. Nabi Muhammad ﷺ Menghapus Ritual Jahiliyah dan Mengembalikan Syariat Ibrahim

Ketika Fathu Makkah, Rasulullah ﷺ:

✔️ Menghancurkan semua berhala di sekitar Ka’bah

✔️ Mengembalikan thawaf, sa’i, dan wukuf ke bentuk tauhid

✔️ Melarang penyembelihan untuk berhala dan ritual-ritual musyrik

“Kebenaran telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu pasti lenyap.”

(QS. Al-Isra’: 81)

D. Islam Menyempurnakan, Bukan Meniru

📖 Nabi ﷺ bersabda:

“Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang mulia.”

(HR. Ahmad)

🔹 Islam bukan meniru Quraisy, tapi meluruskan kembali ajaran Nabi Ibrahim ‘alaihissalam yang telah dirusak kaum jahiliyah.

🔹 Islam tidak menghapus semua budaya, tapi memurnikan maknanya sesuai dengan tauhid.

✅ Kesimpulan:

Ka’bah dan ibadah haji berasal dari wahyu kepada Nabi Ibrahim. Kaum Quraisy menyimpang dan melakukan ritual syirik. Nabi Muhammad ﷺ mengembalikan semua itu ke jalan tauhid dan membersihkan Ka’bah dari kesyirikan

Scroll to Top