Saya Jawab :
Arah kiblat para nabi sebelum Nabi Muhammad ﷺ berbeda-beda tergantung zaman dan perintah Allah. Namun, ada penjelasan khusus tentang kiblat para nabi besar seperti berikut:
1. Nabi Ibrahim & Nabi Ismail – Makkah (Ka’bah)
Ka’bah dibangun oleh Nabi Ibrahim dan Ismail atas perintah Allah (QS. Al-Baqarah: 125–127). Mereka menjadikan Ka’bah sebagai pusat ibadah dan kiblat.
”…Dan jadikanlah sebagian maqam Ibrahim tempat shalat…” (QS. Al-Baqarah: 125)
2. Nabi Musa & Nabi Isa – Baitul Maqdis (Yerusalem)
Umat Nabi Musa dan Nabi Isa berkiblat ke Baitul Maqdis (Masjid Al-Aqsha). Hal ini juga yang dilakukan umat Yahudi hingga sekarang. Bahkan Nabi Muhammad ﷺ juga sempat berkiblat ke Baitul Maqdis selama 16–17 bulan saat di Madinah.
3. Perubahan Kiblat untuk Nabi Muhammad ﷺ
Kemudian, Allah memerintahkan Nabi Muhammad ﷺ untuk mengalihkan kiblat dari Baitul Maqdis ke Ka’bah di Makkah:
“Sungguh Kami melihat wajahmu menengadah ke langit, maka Kami akan memalingkan kamu ke kiblat yang kamu sukai…”
(QS. Al-Baqarah: 144)