Tuduhan bahwa Nabi Muhammad ﷺ cabul?
Saya jawab:
❌ Tuduhan ini sangat tidak berdasar, dan berasal dari distorsi sejarah dan fitnah yang disengaja oleh orang-orang yang tidak memahami konteks sejarah, hukum Islam, dan akhlak Rasulullah ﷺ.
A. Tuduhan Nabi cabul karena menikahi Aisyah radhiyallahu ‘anha
🔹 Fakta sejarah dan budaya Arab saat itu: Menikah di usia muda umum terjadi, baik di Arab maupun di Eropa dan Asia. Aisyah sendiri tidak pernah merasa dizalimi, bahkan beliau menjadi ulama besar, meriwayatkan ratusan hadits, dan sangat mencintai Rasulullah ﷺ.
HR. Bukhari (no. 3894):
Aisyah berkata: “Rasulullah menikahiku ketika aku berusia 6 tahun dan membangun rumah tangga denganku ketika aku berusia 9 tahun.”
🔹 Nabi Muhammad ﷺ tidak pernah berperilaku cabul, dan semua istri beliau adalah wanita-wanita terhormat. Bahkan beliau adalah contoh kesucian dan kehormatan, tidak pernah mendekati zina, dan diangkat Allah sebagai teladan terbaik:
“Sesungguhnya telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu.”
(QS. Al-Ahzab: 21)