🧭 Pernyataan:
“Kristen yang muncul pada abad pertama di Israel tidak ada hubungannya dengan Islam yang muncul di Arab pada abad ke-7. Maka konsep Trinitas tidak perlu diakui atau ditolak oleh Islam.”
❌ Bantahan: Islam Justru Meluruskan Penyimpangan dari Ajaran Para Nabi Sebelumnya
1. Islam adalah kelanjutan dan penyempurna risalah tauhid para nabi terdahulu, termasuk Nabi Isa (Yesus)
Allah SWT menyatakan bahwa agama Islam adalah agama yang sama dengan ajaran para nabi terdahulu: menyembah Tuhan Yang Esa (tauhid), bukan doktrin baru.
“Dia (Allah) telah mensyariatkan bagi kamu agama yang telah Dia wasiatkan kepada Nuh dan yang telah Kami wahyukan kepadamu (Muhammad), dan yang telah Kami wasiatkan kepada Ibrahim, Musa dan Isa…”
📖 QS. Asy-Syura: 13
➡️ Ini menunjukkan bahwa ajaran Nabi Isa memiliki hubungan erat dengan ajaran Nabi Muhammad ﷺ, bukan terputus sama sekali.
2. Islam secara eksplisit menolak konsep Trinitas (Tritunggal)
Konsep Trinitas dianggap sebagai bentuk penyimpangan dari ajaran tauhid murni para nabi.
“Sesungguhnya telah kafirlah orang-orang yang berkata: ‘Sesungguhnya Allah adalah salah satu dari yang tiga (Trinitas),’ padahal sekali-kali tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) selain Tuhan Yang Esa…”
📖 QS. Al-Ma’idah: 73
“Katakanlah (Muhammad): Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat meminta. Tidak beranak dan tidak diperanakkan. Dan tidak ada sesuatu pun yang setara dengan-Nya.”
📖 QS. Al-Ikhlas: 1–4
➡️ Islam wajib menolak konsep Trinitas karena bertentangan dengan inti tauhid.
3. Nabi Isa (Yesus) dalam Islam bukan Tuhan, melainkan utusan Allah
Islam menjelaskan posisi Nabi Isa sebagai nabi, bukan sebagai bagian dari Tuhan (sebagaimana dalam doktrin Trinitas).
“Al-Masih putra Maryam hanyalah seorang rasul; sesungguhnya telah berlalu sebelumnya beberapa rasul. Dan ibunya seorang yang sangat benar. Keduanya biasa makan makanan (seperti manusia)…”
📖 QS. Al-Ma’idah: 75
“Isa berkata: Wahai Bani Israil! Sembahlah Allah, Tuhanku dan Tuhanmu. Sesungguhnya barang siapa mempersekutukan (Allah), maka pasti Allah haramkan surga baginya…”
📖 QS. Al-Ma’idah: 72
4. Hadis: Seluruh nabi membawa satu akidah: tauhid
“Para nabi adalah bersaudara seayah, agama mereka satu…”
📘 HR. Bukhari dan Muslim
➡️ Islam mengakui bahwa inti ajaran para nabi adalah sama: tauhid — termasuk Nabi Isa, sehingga Trinitas tidak diakui karena bukan dari ajaran asli Isa.
🔚 Kesimpulan
Pernyataan bahwa “Islam tidak terkait dengan ajaran Kristen awal, maka tidak berhak menolak Trinitas” adalah tidak benar menurut pandangan Islam, karena:
Islam datang sebagai lanjutan dan pelurus ajaran para nabi sebelumnya, termasuk Nabi Isa (Yesus). Konsep Trinitas bertentangan dengan tauhid, dan ditolak tegas oleh Al-Qur’an. Nabi Isa bukan Tuhan, tapi seorang nabi yang menyampaikan wahyu Allah