Langit Tanpa Tiang: Bukti Kuasa Allah yang Nyata

3duniaindigo.com

Saya jawab:

Penjelasan dari Sudut Pandang Islam

Allah berfirman:

اللَّهُ الَّذِي رَفَعَ السَّمَاوَاتِ بِغَيْرِ عَمَدٍ تَرَوْنَهَا

“Allah-lah yang meninggikan langit tanpa tiang yang kamu lihat…”

(QS. Ar-Ra’d: 2)

Dalam ayat ini, Allah menyatakan langit ditegakkan tanpa tiang yang terlihat. Artinya:

Ada dua kemungkinan tafsir yang diakui para ulama: Langit benar-benar tidak bertiang secara fisik, karena Allah Maha Kuasa menahannya dengan kehendak dan sistem-Nya. Langit memiliki tiang yang tidak terlihat oleh mata manusia, yaitu kekuasaan Allah atau sistem gravitasi dan fisika semesta yang belum sepenuhnya dipahami manusia saat itu.

Tafsir Para Ulama

Ibnu Katsir:

“Allah memberitakan bahwa Dia telah meninggikan langit tanpa tiang yang tampak oleh manusia, yakni tanpa sokongan, bahkan berdiri sendiri. Ini termasuk dari tanda-tanda kekuasaan-Nya yang besar.”

Tafsir As-Sa’di:

“Dia tinggikan langit tanpa tiang secara fisik ataupun dengan tiang yang tidak bisa kalian lihat, dan itu semua merupakan bentuk kekuasaan Allah.”

Penemuan Ilmiah Modern Mendukung Ayat Ini

Fakta Sains:

Langit (atmosfer dan ruang angkasa) tidak memiliki tiang fisik. Bumi, bulan, matahari, planet, dan bintang semuanya mengambang di ruang hampa melalui gravitasi dan keseimbangan rotasi — hukum-hukum yang Allah tetapkan.

“Allah menundukkan matahari dan bulan; masing-masing beredar menurut waktu yang telah ditentukan.”

(QS. Ar-Ra’d: 2)

Dalil Tambahan dalam Al-Qur’an

QS. Al-Mulk: 3

“Yang telah menciptakan tujuh langit berlapis-lapis. Tidak akan kamu lihat sesuatu yang tidak seimbang pada ciptaan Tuhan yang Maha Pemurah.”

QS. Luqman: 10

“Dia menciptakan langit tanpa tiang yang kamu lihat dan meletakkan gunung-gunung di bumi agar bumi tidak mengguncang kamu…”

Hadits Terkait

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Tidakkah kalian melihat apa yang ada di langit dan bumi? Tidaklah semua itu menunjukkan kekuasaan Allah?”

(HR. Bukhari dan Muslim, makna umum)

Pendekatan dari Kitab Suci Sebelum Islam

Kitab Ayub 26:7 (Perjanjian Lama – PL):

“Ia membentangkan utara di atas kekosongan, dan menggantungkan bumi pada kehampaan.”

Kitab ini juga mengakui bahwa bumi dan langit tidak ditopang oleh tiang, tapi oleh kekuasaan Tuhan. Sejalan dengan apa yang ditegaskan dalam Al-Qur’an.

Jadi?

1. Al-Qur’an tidak bertentangan dengan sains modern.

Justru mendahului penemuan ilmiah terkait struktur langit, gravitasi, dan pergerakan benda langit.

3. Islam mengajarkan bahwa siapa pun yang merendahkan ayat-ayat Allah akan berhadapan dengan kebenaran, dan kebenaran itu tidak akan pernah runtuh.

Jika ingin memahami dengan ilmu dan akal sehat, seharusnya yang meragukan merenungkan ayat ini:

“Dan Kami akan memperlihatkan kepada mereka tanda-tanda (kekuasaan) Kami di segenap penjuru dan pada diri mereka sendiri, hingga jelas bagi mereka bahwa Al-Qur’an itu benar.”

(QS. Fussilat: 53)

Scroll to Top