Lapisan Ozon: Pelindung Langit dalam Perspektif Al-Qur’an dan Sains
Pendahuluan
Langit tidak hanya indah dipandang, tapi juga memiliki fungsi yang sangat vital bagi kelangsungan hidup di bumi. Salah satu fungsi terpentingnya adalah perlindungan dari radiasi berbahaya, terutama melalui lapisan ozon. Dalam Al-Qur’an, Allah telah menyebutkan fungsi pelindung langit ini sejak 14 abad yang lalu. Menariknya, penemuan ilmiah modern baru memverifikasi hal ini pada abad ke-20.
Ayat Al-Qur’an yang Relevan
1. Langit sebagai Pelindung
“Dan Kami menjadikan langit itu sebagai atap yang terpelihara, tetapi mereka berpaling dari tanda-tanda (kebesaran Allah) yang ada padanya.”
(QS. Al-Anbiya: 32)
Tafsir:
Menurut banyak mufassir, kata “atap yang terpelihara” (سَقْفًا مَّحْفُوظًا) merujuk pada kemampuan langit menjaga bumi dari ancaman luar, termasuk meteor dan radiasi.
2. Langit dengan Keseimbangan
“Dia meninggikan langit dan Dia meletakkan neraca (keseimbangan).”
(QS. Ar-Rahman: 7)
🔍 Tafsir: Neraca bisa bermakna hukum-hukum alam termasuk sistem atmosfer yang menjaga kestabilan suhu dan kelangsungan kehidupan.
Hadits Terkait
Rasulullah ﷺ bersabda:
“Tidaklah Allah menurunkan suatu penyakit, melainkan Dia juga menurunkan penawarnya.”
(HR. Bukhari)
Relevansi: Dalam konteks kerusakan ozon akibat ulah manusia (seperti CFC), Allah juga memberikan solusi melalui pengetahuan dan teknologi yang dapat mengurangi kerusakan tersebut.
Fakta Ilmiah: Lapisan Ozon Sebagai Pelindung
Apa itu Lapisan Ozon?
Lapisan ozon terletak di stratosfer (sekitar 10–50 km di atas permukaan bumi). Ia menyerap 90% dari radiasi ultraviolet (UV-B) berbahaya dari matahari.
Fungsi Pelindung:
Melindungi makhluk hidup dari kanker kulit, katarak, dan gangguan ekosistem. Menjaga keseimbangan suhu global.
Kutipan Ilmiah / Jurnal:
World Meteorological Organization (WMO), 2018 “Ozone layer acts as Earth’s sunscreen – absorbing harmful UV radiation.” Sumber NASA Goddard Space Flight Center “Without the ozone layer, the Sun’s intense ultraviolet radiation would sterilize the Earth’s surface.” Sumber Fahey, D.W. (Scientific Assessment of Ozone Depletion, 2014) “Human activities had damaged the ozone layer, but global actions under the Montreal Protocol have shown signs of recovery.”
Refleksi Iman
Al-Qur’an tidak menyebut istilah “ozon”, tetapi menyampaikan fungsi langit sebagai pelindung, jauh sebelum sains mengenalnya. Ini menunjukkan bahwa wahyu Allah tidak bertentangan dengan ilmu pengetahuan, bahkan mendahuluinya.
Penutup
Kerusakan lapisan ozon akibat aktivitas manusia seperti penggunaan CFC mengingatkan kita untuk tidak merusak bumi:
“Dan janganlah kamu membuat kerusakan di muka bumi, setelah (Allah) memperbaikinya.”
(QS. Al-A’raf: 56)
Menjaga lingkungan adalah bagian dari ibadah dan amanah dari Allah. Lapisan ozon adalah salah satu nikmat besar yang patut kita syukuri dan lindungi.