13. Al Quran 47:35 – “Jangan lemah dan minta damai padahal kamu lebih unggul…”
Ayat lengkap:
“Janganlah kamu lemah dan menyeru (mereka) kepada perdamaian, padahal kamulah yang lebih unggul. Dan Allah beserta kamu, dan Dia sekali-kali tidak akan mengurangi (pahala) amal-amalmu.”
(QS. Muhammad: 35)
Saya jawab:
Ayat ini sering disalahpahami seolah-olah Islam melarang perdamaian. Padahal, jika dibaca dalam konteksnya, ayat ini hanya berlaku dalam kondisi peperangan yang sedang berlangsung, dan ditujukan kepada kaum Muslimin yang sudah berada dalam posisi kuat saat melawan musuh yang zalim.
Makna sebenarnya:
Ayat ini adalah seruan agar tidak mudah menyerah ketika posisi militer umat Islam sudah lebih kuat, bukan larangan berdamai secara mutlak. Tujuannya adalah untuk mencegah terjadinya kesepakatan damai yang merugikan jika dilakukan dalam posisi lemah.
Tafsir Al-Jalalayn:
“Janganlah kamu merasa lemah dan memohon damai dengan musuh yang masih memerangi kalian, sementara kalian lebih unggul secara kekuatan dan strategi.”
Konteks lain dari Al-Qur’an justru mendorong perdamaian, contohnya dalam:
“Dan jika mereka condong kepada perdamaian, maka condonglah engkau kepadanya, dan bertawakallah kepada Allah…”
(QS. Al-Anfal: 61)
💡 Maka, QS 47:35 tidak bertentangan dengan nilai damai dalam Islam, tapi merupakan arahan taktis dalam peperangan agar tidak cepat menyerah dalam kondisi unggul.
Ini sejalan dengan prinsip Islam: “Damai lebih utama jika memungkinkan, namun jangan tunduk jika akan dikhianati.”