Memahami konteks ayat perang dalam Islam : QS 8:12

3duniaindigo.com

7. Al Quran 8:12 – “Penggal leher mereka dan potong jari-jari mereka…”

Ayat lengkap:

“(Ingatlah), ketika Tuhanmu mewahyukan kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku bersama kamu, maka teguhkanlah (pendirian) orang-orang yang telah beriman.’ Akan Aku jatuhkan rasa takut ke dalam hati orang-orang kafir, maka penggallah kepala mereka dan potonglah tiap-tiap ujung jari mereka.”

(QS. Al-Anfal: 12)

Saya jawab:

Ayat ini adalah bagian dari kisah Perang Badar, yakni perang pertama antara kaum Muslimin yang tertindas dan terusir dari Makkah melawan kaum musyrikin Quraisy yang menyerang.

Konteksnya adalah situasi perang yang sedang berlangsung, bukan ajaran untuk membunuh orang kafir kapan saja.

Tafsir Al-Jalalayn menjelaskan:

“Ayat ini merupakan perintah Allah kepada para malaikat untuk menolong kaum Muslimin dengan cara menciptakan ketakutan dalam hati musuh, agar pasukan kafir Quraisy gentar dan mengalami kekalahan.”

Kata-kata seperti “penggal leher” dan “potong jari-jari” adalah ekspresi militer yang menggambarkan pertempuran sengit di medan perang, bukan perintah untuk membunuh warga sipil atau menyerang non-Muslim di luar konteks perang.

Bahkan dalam perang, Islam melarang membunuh anak-anak, wanita, orang tua, rahib, petani, dan mereka yang tidak ikut berperang, sebagaimana ditegaskan dalam banyak hadits.

Rasulullah ﷺ bersabda:

“Janganlah kamu membunuh wanita, anak-anak, orang tua, dan orang yang tidak ikut memerangi kamu.”

(HR. Abu Dawud, no. 2614)

💡 Jadi, QS. 8:12 adalah bagian dari narasi perang defensif Badar yang diabadikan dalam Al-Qur’an, bukan ajaran kekerasan terhadap orang kafir secara umum.

Scroll to Top