Memahami konteks ayat perang dalam Islam : QS 8:65

3duniaindigo.com

10. Al Quran 8:65 – “Wahai Nabi, kobarkanlah semangat para mukmin untuk berperang…”

Ayat lengkap:

“Wahai Nabi! Kobarkanlah semangat para mukmin itu untuk berperang. Jika ada dua puluh orang yang sabar di antara kamu, niscaya mereka akan dapat mengalahkan dua ratus orang musuh, dan jika ada seratus orang (yang sabar) di antara kamu, niscaya mereka dapat mengalahkan seribu orang kafir, disebabkan mereka (orang-orang kafir itu) adalah kaum yang tidak mengerti.”

(QS. Al-Anfal: 65)

Saya jawab:

Ayat ini merupakan semangat motivasi dalam konteks peperangan yang sedang berlangsung, bukan perintah umum untuk membunuh orang kafir kapan dan di mana saja.

Kapan ayat ini turun?

Ayat ini diturunkan ketika terjadi Perang Badar, yaitu perang defensif pertama kaum Muslimin menghadapi agresi kaum musyrikin Quraisy. Kaum Muslimin saat itu hanya berjumlah 313 orang, melawan 1000 pasukan musuh.

Pesan utama ayat:

Allah menanamkan semangat bahwa jumlah bukan penentu kemenangan, tapi keteguhan iman, kesabaran, dan semangat juang adalah kunci.

Tafsir Ibn Katsir:

“Ayat ini memberikan motivasi kepada pasukan Muslim agar tidak gentar meski kalah jumlah, karena musuh yang menyerang adalah orang-orang yang tidak memahami nilai akhirat.”

Penting juga memahami bahwa dalam ayat berikutnya (QS 8:66), Allah meringankan ketentuan ini:

“Sekarang Allah telah meringankan kalian, karena Dia mengetahui bahwa ada kelemahan pada kalian…”

Artinya, hukum ini dinamis dan bersifat situasional, bukan doktrin kekerasan abadi.

jadi? :

Ayat ini adalah strategi motivasi perang untuk kondisi darurat mempertahankan diri, bukan perintah kekerasan terhadap non-Muslim secara umum.

Scroll to Top