
Saya jawab:
1. Allah SWT adalah Tuhan yang Esa dan tidak bergantung pada siapa pun
“Katakanlah: Dialah Allah, Yang Maha Esa. Allah tempat bergantung segala sesuatu. Dia tiada beranak dan tidak pula diperanakkan, dan tidak ada sesuatu yang setara dengan Dia.”
(QS. Al-Ikhlas: 1–4)
Ini adalah konsep Tauhid (keesaan Tuhan) dalam Islam yang paling fundamental: Allah SWT itu tunggal, mutlak, tidak membutuhkan ciptaan-Nya, dan tidak serupa dengan apa pun.
2. Semua Nabi dan Rasul mengajarkan bahwa Allah adalah Tuhan yang satu
“Dan Kami tidak mengutus seorang rasul pun sebelum kamu, melainkan Kami wahyukan kepadanya bahwa tidak ada Tuhan (yang hak) selain Aku, maka sembahlah Aku.”
(QS. Al-Anbiya: 25)
Seluruh nabi, termasuk Musa (AS), Isa (AS), dan Nabi Muhammad ﷺ membawa risalah Tauhid. Ini menegaskan bahwa Tuhan yang disembah oleh para nabi adalah Allah SWT yang Esa, bukan tiga dalam satu atau perwujudan manusia.
3. Keberadaan Allah dapat dibuktikan dengan penciptaan langit, bumi, dan keteraturan alam
“Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan pergantian malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal.”
(QS. Ali Imran: 190)
Keteraturan semesta, hukum alam, hingga penciptaan manusia yang sempurna adalah bukti dari keberadaan Sang Pencipta yang Mahabijaksana, yaitu Allah SWT.
4. Hadits: Rasulullah ﷺ bersabda tentang fitrah manusia mengenal Tuhannya
“Setiap anak dilahirkan dalam keadaan fitrah (mengakui Tuhan yang Esa), maka kedua orang tuanyalah yang menjadikannya Yahudi, Nasrani, atau Majusi…”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Islam meyakini bahwa keyakinan kepada Allah SWT adalah bagian dari fitrah manusia, dan bukan sekadar hasil doktrin atau ajaran turun-temurun.
5. Allah SWT menantang siapa pun untuk membuat tandingan Al-Qur’an jika mereka ragu
“Dan jika kamu (tetap) dalam keraguan tentang Al-Qur’an yang Kami wahyukan kepada hamba Kami (Muhammad), buatlah satu surat (saja) yang semisal dengannya…”
(QS. Al-Baqarah: 23)
Ini membuktikan bahwa keilahian Allah SWT juga disokong dengan wahyu (Al-Qur’an) yang tidak mungkin ditiru manusia dan jin.
Kesimpulan:
Allah SWT adalah satu-satunya Tuhan yang benar menurut Islam karena:
Keesaan-Nya jelas dalam kitab suci Ajaran para nabi konsisten tentang-Nya Bukti ciptaan-Nya nyata di alam semesta Fitroh manusia mengakui-Nya Wahyu-Nya tidak bisa ditandingi