Penjelasan Al An’am (6:101) : Apakah Allah SWT itu beranak?

3duniaindigo.com

Surah Al-An’am (6:101) – Tafsir dan Penjelasan

اِنَّهٗ بَدِيْعُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ ۗاَنّٰى يَكُوْنُ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَمْ تَكُنْ لَّهٗ صَاحِبَةٌ ۚ وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ ۖ وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ

”(Allah) Pencipta langit dan bumi. Bagaimana mungkin Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mempunyai istri? Dia menciptakan segala sesuatu; dan Dia mengetahui segala sesuatu.”

Penjelasan Ayat
1. Allah adalah Pencipta Langit dan Bumi
• Kata “بَدِيعُ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ” (Badi’us-samawati wal-ardh) berarti bahwa Allah menciptakan langit dan bumi dari ketiadaan tanpa contoh sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kekuasaan-Nya mutlak, tidak bergantung pada sesuatu pun.
• Berbeda dengan manusia yang menciptakan sesuatu berdasarkan contoh yang sudah ada, Allah menciptakan sesuatu yang belum pernah ada sebelumnya.
2. Allah Tidak Mungkin Memiliki Anak
• “أَنَّىٰ يَكُونُ لَهُ وَلَدٌ وَلَمْ تَكُن لَّهُ صَاحِبَةٌ” (Bagaimana mungkin Dia mempunyai anak, padahal Dia tidak mempunyai istri?)
• Dalam akidah Islam, Allah tidak membutuhkan anak karena Dia Maha Esa dan tidak seperti makhluk-Nya.
• Anak dalam makna manusiawi lahir dari hubungan antara dua pihak, sedangkan Allah tidak memiliki pasangan.
• Konsep ini menolak keyakinan kaum musyrik yang menyangka bahwa Allah memiliki anak, seperti kepercayaan sebagian orang Arab Jahiliyah bahwa malaikat adalah putri Allah, atau keyakinan Nasrani bahwa Isa adalah anak Allah.
3. Allah Menciptakan Segala Sesuatu
• “وَخَلَقَ كُلَّ شَيْءٍ” (Dia menciptakan segala sesuatu)
• Ayat ini menegaskan bahwa seluruh makhluk di alam semesta diciptakan oleh Allah, termasuk manusia, malaikat, jin, dan seluruh benda langit dan bumi.
• Tidak ada sesuatu pun yang ada dengan sendirinya tanpa kehendak dan kekuasaan Allah.
4. Allah Maha Mengetahui Segala Sesuatu
• “وَهُوَ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ” (Dan Dia mengetahui segala sesuatu)
• Ilmu Allah meliputi seluruh makhluk-Nya. Dia mengetahui segala yang tampak dan yang tersembunyi, yang telah terjadi dan yang akan terjadi.
• Tidak ada sesuatu pun di alam semesta ini yang luput dari pengetahuan Allah.

Pelajaran dari Ayat Ini
1. Tauhid Rububiyyah: Allah adalah satu-satunya Pencipta langit dan bumi, sehingga hanya Dia yang berhak disembah.
2. Penolakan terhadap Konsep Anak bagi Allah: Konsep bahwa Allah memiliki anak adalah batil, karena Allah tidak membutuhkan pasangan dan tidak seperti makhluk-Nya.
3. Segala Sesuatu adalah Ciptaan Allah: Tidak ada sesuatu pun yang terlepas dari penciptaan dan kekuasaan Allah.
4. Ilmu Allah Tidak Terbatas: Allah mengetahui segala sesuatu tanpa batasan waktu dan ruang.

Kesimpulan

Surah Al-An’am ayat 101 menegaskan bahwa Allah adalah Pencipta alam semesta tanpa ada yang menyerupai-Nya. Dia tidak membutuhkan anak atau pasangan, karena Dia adalah Tuhan Yang Maha Esa. Ayat ini menolak segala bentuk keyakinan yang menyekutukan Allah dengan makhluk-Nya, serta menegaskan kekuasaan dan ilmu-Nya yang mencakup segala sesuatu.

Scroll to Top