Penjelasan Surah Al-Baqarah (2:87)
Ayat
وَلَقَدْ ءَاتَيْنَا مُوسَى ٱلْكِتَٰبَ وَقَفَّيْنَا مِنۢ بَعْدِهِۦ بِٱلرُّسُلِۖ وَءَاتَيْنَا عِيسَى ٱبْنَ مَرْيَمَ ٱلْبَيِّنَٰتِ وَأَيَّدْنَٰهُ بِرُوحِ ٱلْقُدُسِۗ أَفَكُلَّمَا جَآءَكُمْ رَسُولٌۭ بِمَا لَا تَهْوَىٰٓ أَنفُسُكُمُ ٱسْتَكْبَرْتُمْ فَفَرِيقًۭا كَذَّبْتُمْ وَفَرِيقًۭا تَقْتُلُونَ
Terjemahan
“Dan sesungguhnya Kami telah memberikan Kitab kepada Musa, kemudian Kami susulkan sesudahnya dengan rasul-rasul, dan Kami berikan kepada Isa putra Maryam bukti-bukti kebenaran serta Kami perkuat dia dengan Roh Kudus. Apakah setiap kali datang kepadamu seorang rasul dengan membawa sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginanmu, lalu kamu menyombongkan diri; maka sebagian (dari mereka) kamu dustakan dan sebagian (yang lain) kamu bunuh?”
Makna dan Tafsir Ayat
- Allah Memberikan Kitab kepada Musa
• Allah mengingatkan bahwa Dia telah memberikan Taurat kepada Nabi Musa (AS) sebagai petunjuk bagi Bani Israil.
• Taurat adalah kitab suci yang diturunkan kepada kaum Yahudi sebagai pedoman hidup. - Allah Mengutus Banyak Rasul Setelah Musa
• Setelah Musa, Allah terus mengutus nabi-nabi lain kepada Bani Israil, seperti Nabi Dawud, Sulaiman, Ilyas, Ilyasa, Zakaria, Yahya, dan lainnya.
• Hal ini menunjukkan bahwa Allah selalu membimbing umat-Nya melalui para nabi dan rasul. - Nabi Isa Diberikan Bukti Kebenaran & Roh Kudus
• Allah memberikan kepada Nabi Isa (Yesus) berbagai bukti mukjizat, seperti menyembuhkan orang buta dan menghidupkan orang mati dengan izin Allah.
• Isa juga diperkuat dengan “Ruhul Qudus”, yang menurut mayoritas tafsir berarti Malaikat Jibril. - Sikap Bani Israil: Mendustakan & Membunuh Para Nabi
• Allah mencela sikap Bani Israil yang sering menolak dan membunuh nabi-nabi hanya karena ajaran mereka bertentangan dengan keinginan mereka.
• Mereka mendustakan nabi-nabi seperti Yahya dan Isa, dan membunuh nabi-nabi lain seperti Zakaria dan Nabi Syam’un.
• Ini menunjukkan bahwa mereka sering menolak kebenaran karena kesombongan.
Pesan & Pelajaran dari Ayat Ini
1. Allah selalu membimbing manusia melalui kitab dan nabi-nabi.
2. Kaum yang sombong sering menolak kebenaran hanya karena tidak sesuai dengan hawa nafsu mereka.
3. Bani Israil sering mendustakan dan membunuh nabi-nabi mereka sendiri.
4. Nabi Isa diperkuat oleh Allah dengan mukjizat dan Ruhul Qudus (Jibril).
5. Kaum Muslim harus belajar dari sejarah ini agar tidak mengulangi kesalahan mereka dalam menolak kebenaran.
Kesimpulan
Surah Al-Baqarah (2:87) menegaskan bahwa Allah telah mengutus banyak nabi kepada Bani Israil, tetapi mereka sering menolak dan bahkan membunuh nabi-nabi tersebut karena kesombongan. Pelajaran dari ayat ini adalah pentingnya menerima kebenaran yang datang dari Allah, tanpa terpengaruh oleh hawa nafsu atau keinginan pribadi.
Wallahu a’lam.
