Salah Paham Tentang Jin di Hidung: Memahami Hadits Nabi Secara Kontekstual

3duniaindigo.com

Saya jawab : Salah Paham Tentang Jin di Hidung: Memahami Hadits Nabi Secara Kontekstual

Konteks Hadits yang Disebut:

Hadits Shahih Bukhari No. 3295, Shahih Muslim No. 238:

Rasulullah ﷺ bersabda:
“Apabila salah seorang dari kalian bangun dari tidurnya, maka hendaklah ia menghirup air ke dalam hidungnya dan mengeluarkannya tiga kali, karena sesungguhnya setan bermalam di dalam lubang hidungnya.”
(HR. Bukhari dan Muslim)

Penjelasan Hadits Secara Ilmiah dan Kontekstual:
1. Makna Kiasan dan Simbolik

Nabi Muhammad ﷺ sering menggunakan gaya bahasa simbolik dan majazi (kiasan) untuk:
• Memberikan nasihat kesehatan (misalnya bersuci setelah tidur),
• Mengingatkan bahwa setan berusaha mengganggu manusia dari segala arah.2. Tujuan Hadits: • Menganjurkan kebersihan dan wudhu setelah bangun tidur. • Setan tidak terlihat, tapi pengaruhnya nyata dalam malas, lelah, dan lalai saat bangun tidur. • Hadits ini mendorong disiplin spiritual dan fisik. 3. Penafsiran Ulama: • Imam Nawawi menjelaskan bahwa hadits ini termasuk majaz (perumpamaan), bukan makna literal. • Ibn Hajar Al-Asqalani dalam Fath al-Bari juga menjelaskan bahwa maksudnya adalah pengaruh setan, bukan kehadiran fisik dalam hidung. 4. Fakta Medis: • Tidur menyebabkan lendir dan kotoran menumpuk di hidung. • Islam menyarankan istinsyaq (menghirup air ke hidung) sebagai praktik kebersihan yang mendahului sains modern.

Ayat Al-Qur’an Pendukung:
1. Pengaruh Setan Ada di Sekitar Manusia

“Sesungguhnya setan itu berjalan pada tubuh anak Adam melalui aliran darahnya.”
— (HR. Bukhari dan Muslim, juga disinggung dalam QS. Al-A’raf: 17)2. Setan Menyesatkan Manusia dari Segala Arah

“Kemudian pasti akan aku datangi mereka dari depan, dari belakang, dari kanan dan dari kiri mereka.”
— QS. Al-A’raf: 173. Islam Mewajibkan Kebersihan

“Sesungguhnya Allah mencintai orang-orang yang tobat dan mencintai orang-orang yang menyucikan diri.”
— QS. Al-Baqarah: 222

Kitab Sebelumnya (Perjanjian Lama & Baru):
1. Setan Menggoda dari Dalam Diri Manusia
• “Karena dari dalam, dari hati manusia, timbul segala pikiran jahat…”
— Markus 7:21-232. Unclean spirits masuk dan mempengaruhi manusia • “Ia melihat seorang yang kerasukan roh jahat… lalu roh itu keluar.”

— Lukas 4:33-35

Jadi dalam ajaran Kristen pun, pengaruh setan bukanlah hal asing.

Jadi?
• Hadits ini sekali tidak menunjukkan kebodohan atau khurafat, melainkan simbolis dan edukatif.
• Umat Islam tidak dibodohi, justru mendapat panduan hidup higienis, spiritual, dan praktis dari Nabi ﷺ.

Scroll to Top