Sejak Kapan Nabi Adam Diangkat Sebagai Nabi? — Jawaban Menurut Al-Qur’an dan Hadits

3duniaindigo.com

Saya Jawab:

Pertanyaan “Sejak kapan Adam menjadi nabi?” adalah pertanyaan yang sering digunakan untuk mencoba meragukan peran Adam sebagai nabi pertama dalam Islam. Padahal, Islam dengan jelas menyebutkan bahwa Adam bukan hanya manusia pertama, tetapi juga nabi pertama.

Dalil Al-Qur’an tentang Kenabian Adam

Adam diberi wahyu langsung dari Allah

“Kemudian Adam menerima beberapa kalimat dari Tuhannya, maka Allah menerima taubatnya. Sesungguhnya Dia-lah Yang Maha Penerima taubat lagi Maha Penyayang.”

(QS. Al-Baqarah: 37)

Kalimat yang diterima Adam adalah bentuk wahyu dan bimbingan ilahi – salah satu ciri kenabian.

Adam diajarkan nama-nama (ilmu wahyu) oleh Allah

“Dan Dia mengajarkan kepada Adam nama-nama (benda-benda) semuanya, kemudian mengemukakannya kepada para malaikat…”

(QS. Al-Baqarah: 31)

Ini menunjukkan keistimewaan Adam di atas para makhluk, sekaligus menjadi indikasi tugas kenabian sebagai pengajar umat manusia.

Adam dipilih sebagai khalifah di bumi

“Ingatlah ketika Tuhanmu berfirman kepada para malaikat: ‘Sesungguhnya Aku hendak menjadikan seorang khalifah di bumi…’”

(QS. Al-Baqarah: 30)

Khalifah dalam makna ini bukan hanya pemimpin, tetapi juga sebagai pembawa amanah dan ajaran Allah kepada keturunannya, yaitu fungsi seorang nabi.

Dalil Hadits Tentang Adam sebagai Nabi

Nabi Muhammad ﷺ menyebut Adam sebagai Nabi

“Adam adalah Nabi yang diciptakan oleh Allah dengan tangan-Nya, ditiupkan ruh dari-Nya, dan Allah memerintahkannya untuk tinggal di surga.”

(HR. Muslim, no. 2656)

Hadits 120 Nabi

“Jumlah para nabi itu seratus dua puluh empat ribu (124.000), dan yang rasul di antaranya tiga ratus lima belas (315), jumlah yang banyak.”

(HR. Ahmad, no. 22286)

Adam termasuk dari mereka yang pertama.

Kesimpulan:

Nabi Adam diangkat menjadi nabi setelah diturunkan ke bumi.

Allah memberi wahyu langsung kepadanya, mengajarkan ilmu, dan menjadikannya khalifah.

Semua ini menunjukkan bahwa kenabian Adam bukan sekadar gelar, tetapi memiliki fungsi nyata dalam membimbing umat manusia sejak awal.

Scroll to Top