Surah Al-Fath (48:20) berbunyi:
“Allah menjanjikan kepadamu harta rampasan yang banyak yang akan kamu peroleh, maka Dia segerakan (memberikan) harta rampasan ini kepadamu dan Dia menahan tangan manusia (dari mencelakakan) kamu, dan agar hal itu menjadi tanda bagi orang-orang mukmin dan agar Dia menunjuki kamu ke jalan yang lurus.” (QS. Al-Fath: 20)
Penjelasan Ayat
1. Konteks Ayat
Ayat ini turun dalam konteks Perjanjian Hudaibiyah dan persiapan umat Islam untuk ekspedisi ke Khaibar. Meskipun Perjanjian Hudaibiyah dianggap sebagai kompromi politik oleh sebagian pihak, ayat ini menjelaskan bahwa kemenangan besar dan keberkahan akan segera datang kepada kaum Muslim.
2. Janji Allah akan Harta Rampasan
• “Harta rampasan yang banyak” merujuk pada keberhasilan umat Islam dalam penaklukan Khaibar dan peperangan lainnya yang akan datang.
• Ini adalah janji bahwa perjuangan mereka dalam mempertahankan agama dan keimanan akan berbuah hasil yang nyata dan penuh berkah.
3. Segera Diberikan dan Perlindungan dari Bahaya
• Allah segera memenuhi sebagian dari janji-Nya dengan kemenangan-kemenangan awal yang diraih kaum Muslim setelah Perjanjian Hudaibiyah.
• “Menahan tangan manusia”: Allah melindungi umat Islam dari ancaman serangan musuh yang dapat membahayakan mereka. Ini adalah tanda bahwa Allah memberikan perlindungan kepada kaum mukmin selama mereka tetap teguh dalam keimanan dan ketaatan.
4. Tanda bagi Orang-Orang Mukmin
Keberhasilan dan kemenangan yang dijanjikan adalah tanda kekuasaan dan dukungan Allah kepada kaum Muslim. Ini memperkuat keimanan mereka dan memberikan keyakinan akan pertolongan Allah dalam menghadapi tantangan di masa depan.
5. Petunjuk ke Jalan yang Lurus
Allah menunjukkan bahwa kemenangan duniawi dan keberhasilan spiritual hanya dapat diraih jika kaum Muslim tetap berada di jalan yang lurus, yaitu dengan menaati perintah Allah dan Rasul-Nya.
Pelajaran yang Dapat Diambil
1. Keyakinan terhadap Janji Allah
Ayat ini mengajarkan bahwa Allah senantiasa memenuhi janji-Nya kepada hamba-hamba-Nya yang beriman dan berjuang di jalan-Nya.
2. Kemenangan adalah Milik Orang Beriman
Kemenangan sejati bukan hanya dalam bentuk keberhasilan duniawi, tetapi juga dalam bentuk ketenangan hati, petunjuk, dan perlindungan dari Allah.
3. Perlindungan dan Petunjuk Allah
Ayat ini menegaskan bahwa setiap keberhasilan umat Islam dalam menghadapi musuh atau tantangan adalah hasil dari pertolongan dan bimbingan Allah.
Surah ini memberikan penghiburan dan motivasi kepada kaum Muslim bahwa perjuangan mereka tidak akan sia-sia, dan setiap langkah yang mereka ambil di jalan Allah akan dibalas dengan kemenangan dan petunjuk ke jalan yang lurus.