Tanda Kenabian Nabi Muhammad ﷺ Bukan Tompel Biasa, Tapi Tanda Ilahiah yang Dikenal dalam Taurat dan Injil

3duniaindigo.com

Saya Jawab berdasar Al Quran, Taurat dan Injil :

Pernyataanmu adalah pelecehan terhadap tanda kenabian Nabi Muhammad ﷺ yang disebutkan dalam banyak riwayat shahih, serta dikenal dalam kitab-kitab samawi sebelumnya (Taurat dan Injil).

Pernyataan kamu itu menunjukkan kebodohanmu terhadap konteks sejarah dan tekstual ajaran Islam.

  1. Tanda Kenabian Nabi Muhammad ﷺ Memang Ada di Punggungnya

Tanda kenabian (خاتم النبوة / khatamun nubuwwah) adalah tanda khusus di antara kedua bahu Nabi ﷺ, bukan sekadar “tompel” biasa.

Hadits Shahih Muslim No. 234
Dari Jabir bin Samurah:
“Saya melihat tanda kenabian di antara dua pundak Rasulullah ﷺ, seperti telur burung.”

HR. At-Tirmidzi no. 3620 – Hasan Shahih
Dari Abu Nadrah:
“Aku bertanya kepada Abu Sa’id al-Khudri tentang tanda kenabian pada tubuh Nabi ﷺ, ia menjawab: ‘Itu seperti benjolan daging kecil di antara dua pundaknya, mengandung tulisan ‘Allah’ dan ‘Rasul’-Nya.’”

Jadi, bukan tompel biasa, melainkan tanda Ilahi yang disebut dalam kitab-kitab samawi, dan dikenal oleh para rahib dan pendeta (contoh: Bahira, pendeta Nasrani yang mengenali tanda kenabian di usia kecil Nabi ﷺ).

  1. Para Nabi Sebelumnya Juga Punya Tanda-Tanda Khas

QS. Al-Baqarah: 146
“Orang-orang (Yahudi dan Nasrani) yang telah Kami beri kitab, mereka mengenalnya (Muhammad) sebagaimana mereka mengenali anak-anak mereka sendiri…”

Ini berarti tanda-tanda kenabian Nabi Muhammad ﷺ sudah disebut dalam kitab Taurat dan Injil, termasuk ciri fisik, akhlak, dan misinya.

  1. Injil dan Taurat Menyebut Tanda Nabi Terakhir

Yesaya 42:1-4 (Perjanjian Lama)
“Lihat, hamba-Ku… Ia tidak akan berteriak… Ia tidak akan patah semangat… Ia akan membawa hukum bagi bangsa-bangsa.”

Ulama menyimpulkan bahwa ini merujuk kepada Nabi Muhammad ﷺ, bukan Yesus, karena Yesus hanya diutus untuk Bani Israil (lihat Matius 15:24).

Ulangan 18:18
“Aku akan membangkitkan seorang nabi dari antara saudara mereka, seperti engkau (Musa), Aku akan menaruh firman-Ku dalam mulutnya.”

Ini juga dipahami sebagai nubuat akan datangnya Nabi Muhammad ﷺ.

  1. Bahira (Pendeta Nasrani) Mengenali Tanda Kenabian

Dalam Sirah Ibnu Hisyam dan Musnad Ahmad, disebutkan bahwa pendeta Bahira mengenali tanda kenabian pada Nabi Muhammad ﷺ saat beliau masih remaja dalam perjalanan dagang ke Syam.

Bahira berkata kepada Abu Thalib:
“Sesungguhnya anak ini akan menjadi nabi umat ini. Aku melihat tanda kenabian di antara kedua bahunya.”

Jadi?

Bahwa “tanda kenabian itu tompel” adalah bentuk pengolokan yang tidak sesuai dengan realitas sejarah, nash hadits, dan wahyu.

Tanda kenabian adalah tanda ilahiah yang dikenal oleh ulama Yahudi dan Nasrani, bukan sekadar bercak kulit biasa.

Al-Qur’an, hadits shahih, Taurat dan Injil semuanya mendukung eksistensi dan validitas tanda tersebut.

Scroll to Top