Apakah Yesus tidak mengimana PL?
- Yesus Tidak Pernah Menghapus Taurat
Yesus sendiri dengan tegas menyatakan bahwa Taurat tetap berlaku, bahkan sampai langit dan bumi berlalu!
“Janganlah kamu menyangka bahwa Aku datang untuk meniadakan hukum Taurat atau kitab para nabi. Aku datang bukan untuk meniadakannya, melainkan untuk menggenapinya.”
(Matius 5:17)
“Sebab Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya selama belum lenyap langit dan bumi ini, satu iota atau satu titik pun tidak akan ditiadakan dari hukum Taurat, sebelum semuanya terjadi.”
(Matius 5:18)
Jadi, pernyataan bahwa Taurat tidak lagi berlaku untuk keselamatan karena sudah digantikan iman kepada Kristus jelas bertentangan langsung dengan ucapan Yesus sendiri.
- Paulus Sering Dituduh Mengajarkan untuk Meninggalkan Taurat
Dalam Kisah Para Rasul, Paulus sendiri dituduh oleh orang Yahudi Kristen bahwa dia mengajarkan orang untuk meninggalkan Taurat, termasuk sunat. Hal ini menimbulkan konflik besar di antara para rasul dan tua-tua jemaat di Yerusalem.
“Tetapi mereka mendengar tentang engkau, bahwa engkau mengajar semua orang Yahudi yang tinggal di antara bangsa-bangsa lain untuk melepaskan hukum Musa, dengan mengatakan supaya mereka tidak menyunatkan anak-anak mereka dan tidak hidup menurut adat-istiadat kita.”
(Kisah Para Rasul 21:21)
Ini menunjukkan bahwa meskipun Paulus mengklaim “tidak menghapus Taurat”, penerima ajarannya melihat ajaran Paulus justru seolah menolak hukum Taurat.
- Yakobus Tidak Sependapat dengan Paulus soal “Iman Saja”
Paulus mengajarkan bahwa keselamatan hanya lewat iman kepada Kristus, bukan oleh perbuatan hukum:
“Sebab kami yakin, bahwa manusia dibenarkan karena iman, dan bukan karena ia melakukan hukum Taurat.”
(Roma 3:28)
Namun Rasul Yakobus (saudara Yesus) menentang ajaran ini secara langsung:
“Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakikatnya adalah mati.”
(Yakobus 2:17)
“Kamu lihat, bahwa manusia dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya dan bukan hanya karena iman.”
(Yakobus 2:24)
Ini adalah konflik internal dalam Perjanjian Baru antara ajaran Paulus dan Yakobus, yang menunjukkan bahwa ajaran Paulus memang telah mengubah makna Taurat secara signifikan — dan tidak sepenuhnya didukung oleh para rasul lainnya.
- Yesus Sendiri Tetap Mentaati Taurat
Yesus Kristus sepanjang hidupnya mematuhi hukum Taurat, termasuk sunat (Lukas 2:21), merayakan Paskah Yahudi (Lukas 2:41-42), dan tidak pernah mengajarkan bahwa Taurat tidak penting untuk keselamatan. Ia menegaskan bahwa orang yang melanggar hukum yang terkecil pun akan disebut paling hina di kerajaan Surga:
“Karena itu siapa yang meniadakan salah satu perintah hukum Taurat sekalipun yang paling kecil, dan mengajarkannya kepada orang lain, ia akan menduduki tempat yang paling rendah dalam Kerajaan Sorga.”
(Matius 5:19)