Yesus Sebagai Nabi dalam Injil Barnabas: Tinjauan Bab 39

3duniaindigo.com

Injil Barnabas adalah sebuah teks yang kontroversial dan tidak diakui sebagai bagian dari Alkitab oleh gereja Kristen, baik Katolik maupun Protestan. Injil ini diduga ditulis pada Abad Pertengahan dan mengandung perbedaan signifikan dengan Injil-injil kanonik (Matius, Markus, Lukas, dan Yohanes).

Namun, jika Anda mencari isi Bab 39 dari Injil Barnabas, berikut adalah ringkasannya berdasarkan terjemahan yang beredar:

Injil Barnabas Bab 39 (Ringkasan)

Dalam bab ini, Yesus dideskripsikan sebagai mengajarkan kepada murid-murid-Nya tentang pentingnya kerendahan hati dan menghindari kesombongan. Ia juga menegaskan bahwa hanya Allah yang layak disembah dan diikuti.

Beberapa poin utama dalam bab ini:
1. Yesus mengajarkan tentang ketundukan kepada Allah – Ia menekankan bahwa manusia harus rendah hati dan tidak meninggikan diri sendiri.
2. Yesus menolak dipanggil sebagai “Anak Allah” – Dalam Injil Barnabas, Yesus dikisahkan sebagai seorang nabi yang mengoreksi mereka yang menyebutnya sebagai Anak Allah. Ini berbeda dari ajaran Kristen dalam Injil kanonik, yang menyatakan bahwa Yesus adalah Anak Allah.
3. Yesus membimbing murid-murid untuk tidak mencari kehormatan duniawi – Ia memperingatkan mereka agar tidak menjadi sombong atau ingin dihormati oleh manusia, melainkan hanya mencari kehendak Allah.

Pandangan Kristen terhadap Injil Barnabas
• Tidak diakui sebagai kitab suci: Injil Barnabas tidak termasuk dalam Alkitab karena ditemukan banyak inkonsistensi historis dan teologis.
• Ditulis jauh setelah zaman Yesus: Para ahli meyakini bahwa kitab ini ditulis pada Abad ke-14 atau ke-15, bukan pada masa para rasul.
• Mengandung pengaruh Islam: Beberapa bagian Injil Barnabas mendukung pandangan Islam tentang Yesus (Isa), yang berbeda dari Injil kanonik.

Kesimpulan

Injil Barnabas Bab 39 menggambarkan Yesus sebagai seorang nabi yang mengajarkan kerendahan hati dan menolak gelar “Anak Allah.” Namun, kitab ini tidak dianggap sebagai teks yang otentik dalam tradisi Kristen.

Scroll to Top